Tidak lama
........: Buka penutup matanya
"Anneth membuka penutup matanya dan dia terkejut mendapati Betrand berada tepat di hadapannya"
Anneth: Onyo?
"Betrand yang juga terkejut mendengar suara Anneth, langsung membuka penutup matanya"
Betrand: Anneth?
"Teman temannya yang berada di sudut ruangan langsung berteriak"
All: Ciee
Betranneth: Kalian?!
All: 😁
Betrand: Rey mana?!
Rey: Hay (Melambaikan tangan)
Betrand: Kok lu....
Rey: Udah nikmatin dulu berdua bye, yuk guys
All: Ayok
Anneth: Ehh"Enhypen dan Lovelyz langsung meninggalkan mereka berdua, Betrand dan Anneth terlihat kebingungan"
"Mimpi Anneth benar benar menjadi kenyataan, dia mendapati sosok pangeran tepat di hadapannya, dengan wajah yang rupawan dan manis, di tambah dengan baju yang sungguh elegan"
"Betrand yang masih terbius dengan pesona Anneth yang mengenakan dress berwarna merah, dipadukan dengan warna rose gold yang indah, benar benar wanita yang di impikan seorang Betrand"
"Di tambah dengan pesona alam kota, dengan gedung gedung yang memancarkan keindahan warna, sungguh malam yang sempurna bagi seorang Betrand dan Anneth"
"Anneth yang masih gugup untuk bicara, akhirnya Betrand yang memulai untuk bicara"
Betrand: Kamu cantik banget neth
Anneth: Kamu juga ganteng nyo
Betrand: Kamu suka merah yah?
Anneth: Emm Iyah, aku suka merah, kalau kamu?
Betrand: Aku suka biru, tapi aku juga suka merah
Anneth: Oh gitu"Tidak lama Rey dan Zara datang membawa hidangan mewah untuk Betrand dan Anneth"
Rey: Silahkan, selamat menikmati
Betrand: Makasih Rey, Zar"Betrand memberikan hidangan tersebut kepada Anneth"
Anneth: Makasih nyo
Betrand: Makan neth
Anneth: Iyah"Mereka pun mulai memakan, disepanjang makan Anneth memasang muka cemas, entah apa yang ada dipikirannya"
~Skip selesai makan~
"Mereka berdua tidak banyak bicara, Enhypen dan Lovelyz melihat dari kejauhan pun kebingungan"
Zara: Kok mereka diem aja sih?
Rey: I have an idea
Ricky: Apa?
Rey: Wait"Rey meminta kepada waiters untuk memutarkan alunan musik"
Rey: Done
Zara: Habis ngapain Rey?
Rey: Habis minta puterin musik
Ricky: Hah? Biar?
Rey: Biar pada dansa lah
All: Ohh"Betrand yang mendengar alunan musik, langsung berfikir untuk apa musik ini, dan akhirnya dia berdiri"
Betrand: (Meminta tangan Anneth)
Anneth: Kenapa nyo?
Betrand: Ayok
Anneth: Mau ngapain?
Betrand: Dansa
Anneth: Hah? Aku engga bisa
Betrand: Aku juga engga bisa, coba aja dulu
Anneth: (Menaruh tangannya)"Mereka sudah berdiri dan saling menatap 1 sama lain, dan mencoba untuk berdansa"
Betrand: (Menaruh tangan Anneth di pundaknya)
Anneth: Eh nyo
Betrand: Boleh aku pegang pinggang kamu? Maaf sebelumnya
Anneth: Iyah gapapa"Langkah demi langkah mereka lewati, serasa dunia milik berdua"
Betrand: Neth
Anneth: Iyah
Betrand: Aku mau ngomong sesuatu sama kamu
Anneth: Mau ngomong apa nyo?
Betrand: Aku tidak meminta kamu untuk menjadi pacar aku, tapi aku rasa sangat ingin memilikimu
Anneth: Jika aku mencintaimu, jujur aku takut, takut kamu pergi dan akan cinta yang tidak pasti
Betrand: Cinta memang rumit tapi semua itu bisa dilewati karena cinta adalah takdir, aku juga tidak bisa mengeluarkan kata kata rayuan, karena kata yang di lontarkan dari mulut adalah kata yang membuat kita menjadi tidak berujung
Anneth: Apa kamu mau berjanji padaku?
Betrand: Aku tidak bisa berjanji padamu, karena aku takut aku melanggar janji itu dan buat kamu kecewa, dan aku sangat tidak mau hal itu terjadi lagi padamu
Anneth: Lalu, bagaimana cara kamu untuk menyakinkan aku, kalau kamu adalah cinta terakhir untukku?
Betrand: Mungkin aku adalah seorang pengecut yang tidak bisa berkata janji, tapi aku berani berkata, aku akan menemanimu sampai akhir hayat ku
Anneth: (Menangis)
Betrand: (Menghapus air mata Anneth) 1 pertanyaan dari aku untuk kamu
Anneth: Apa?🌼I HOPE YOU LIKE🌼
Oh Iyah untuk kalian semua tolong hargai cerita ini, kenapa aku next nya sekali? Karena aku engga stay di wattpad aja, aku ngetik cerita ini juga hampir 40 menit, apalagi nanti udah mulai masuk sekolah, kayaknya aku juga jarang next, jadi untuk kalian yang bosan dengan alur ceritanya itu itu aja, tinggal skip aja😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...