Zara: Oh Yaudah kita jangan ganggu dia dulu, mungkin dia masih mau sendiri
All: Oke~Di dalam UGD~
"Anneth yang tertidur di bankar Betrand posisi duduk, tiba tiba merasakan sesuatu yang membangunkannya"
"Tubuh Betrand bergetar sangat hebat, Anneth yang terbangun langsung panik dan tidak tau apa yang harus dilakukan"
Anneth: Nyo... Kamu kenapa?!
"Tubuh Betrand tidak berhenti bergetar"
Anneth: (Melihat monitor detak jantung) Ya Tuhan, detak jantungnya semakin lambat
Anneth: Tolong!!! Suster, dokter!!!
"Sayangnya didalam UGD tidak ada yang menjaga... Anneth langsung berlari sekuat tenaga menuju pintu UGD"
Anneth: TOLONG!! DOKTER, SUSTER!!! (Teriak)
All: Kenapa neth?!"Kepanikan semakin memuncak ketika dokter dan suster belum ada yang datang"
Anneth: SIAPAPUN TOLONG!!! (Teriaknya)
Dokter: Ada apa?
Anneth: Betrand dok... Betrand!!!
Dokter: (Langsung berlari kedalam UGD)
Suster: Sabar yah mas mba, biarkan dokter menjalankan tugasnya (Masuk kedalam)Anneth: ONYO...😭
Zara: (Menenangkan Anneth) Uusstt
Anneth: Dia engga bakal maafin gue Zar
Rey: (Menyenderkan dirinya ke dinding)"Sementara Lovelyz menenangkan Anneth, Enhypen menenangkan Rey yang sudah frustasi mendengar teriakan Anneth"
Ricky: Udah Rey, kita harus positif thinking sama Tuhan
Rey: Tapi dia kayak gitu gara gara gue Ric
Emil: Udah Rey..."Keadaan Anneth sudah tidak terlihat seperti seorang Anneth, muka yang pucat dan mata sembab"
Zara: Neth, makan dulu yah neth, kamu dari tadi siang belum makan
Anneth: (Menggelengkan kepala)
Azalea: Lu harus makan neth, biar tubuh lu engga sakit
Anneth: (Masih menggelengkan kepala)Zara: (Memberi kode kepada Azalea) Yaudah, tapi nanti makan yah neth
Anneth: Aku engga mau makan sampe onyo bangun
Zara: Tapi neth....
Anneth: Aku engga mau makan sampe onyo bangun"Zara pasrah membujuk Anneth makan"
Ceklekk....
Anneth: (Berlari kearah dokter) Dok...
Dokter: Berkat mba yang memanggil kami tepat waktu akhirnya Betrand bisa diselamatkan
Anneth: Makasih yah dokAnneth: Tapi dok, kalau boleh saya tau kira kira tadi kenapa yah kok bisa gemetar seperti itu
Dokter: Itu hanya efek dari frustasi darah mba
Anneth: Sampai jantungnya melambat kah dok?
Dokter: Mungkin jantungnya belum mengenal darah yang sedang di pompanya itu, jadinya butuh waktu mba
Anneth: Baik kalau gitu dok, terimakasih yah dok
Dokter: Iyah sama sama mba, Betrand juga sudah bisa dipindahkan keruang rawat
Anneth: Terimakasih dok
Dokter: Iyah sama sama, saya permisi dulu mba, mas"Enhypen dan Lovelyz mendengar perkataan dokter masih belum merasa lega, melihat Betrand yang belum sadarkan diri dan Anneth yang masih belum mau makan"
"Betrand mulai dipindahkan keruang rawat"
~Diruang rawat~
Zara: Neth makan yah neth, aku suapin yah dikit dikit aja gapapa, yang penting perut kamu ke isi
Anneth: Iyah
Zara: (Menyuapi Anneth)"Ketika Anneth makan, satu persatu Enhypen dan Lovelyz ijin pulang karena waktu sudah semakin larut"
Rey: Guys pulang yuk udah malam, yang mau sama gue siapa
Enhypen: Kita
Rey: Yaudah neth pulang dulu yah neth, besok pulang campus gue kesini lagi
Anneth: Iyah
Lovelyz: Kita juga pamit yah neth
Zara: Lu gapapa neth sendiri disini?
Anneth: Iyah gapapa, besok gue ijin engga kuliah yah, gue mau jagain onyo aja disini
Zara: Oke deh
All: Bye neth
Anneth: Bye"Anneth menghampiri Betrand dan mengambil kursi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...