~Setelah mereka keluar~
Zara: WOY ADA YANG PELUKAN
Rey: Iyah Zar aku liat
Zara: (Melihat cctv di aula dan segera berlari)
Azalea: Mau kemana lu?! (Teriak)
Zara: Ke ruang cctv
Nita: Ngapain?
Zara: Minta rekaman yang tadi
All: IKUT..."Mereka pun pergi ke ruang cctv hanya untuk meminta rekaman adegan romantis"
"Kini yang tersisa di ruang aula hanya Ricky, Anneth, dan Betrand"
Ricky: Sayang kamu mau engga aku temenin? (Halunya)
Anneth: Ngomong sama siapa lu?
Ricky: Nih pacar gue
Betrand: Mana?
Ricky: Nih, engga keliatan emang? Oh Iyah lupa, GUE TUH KEK GINI KARENA GUE TAU BAKAL JADI NYAMUK NGERTI ORA?
Anneth: Lah kok jadi Jawa, lu kan Medan?
Ricky: Bodo amat"Ricky yang jalan jalan mengelilingi aula pun gabut, akhirnya dia menempatkan handphonenya di sebuah tempat untuk merekam Betrand dan Anneth"
Betrand: Itu di pakai sampe rumah, jangan di lepas
Anneth: IyahAnneth: Nyo, lu tuh ganteng banget tadi sumpah deh, pengen ngomong tapi gue malu kali ngomong duluan, yang ada lu yang muji gue dulu kali (Dalam hati)
Betrand: Neth, andai lu jadi gue tadi, ngeliat lu kek boneka, bawaannya pengen nyubit tau engga, lu imut banget, ngomong engga yah?
Betrand: Eh neth...
Anneth: Iyah kenapa?
Betrand: Lu... Lu tadi imut banget
Anneth: Lu juga tadi ganteng banget kok"Ricky yang berada di belakang mereka pun senyum senyum engga jelas layaknya orang gila"
"Zara, Rey, Azalea, Nita, Mela, Emil, pun datang dengan wajah yang semringah karena mereka dapat rekaman Betrand dan Anneth tadi, Ricky yang melihat teman teman nyamuknya pun segera menghampiri mereka dan mengambil handphonenya"
Ricky: Aku engga kuat disini?
Emil: Kenapa?
Ricky: Karena mereka tuh...
Zara: Ada kejadian lagi yah?
Ricky: Heeh
Feza: Eh udah sih kalian, vitaminnya stop jangan kebanyakanBetranneth: Emang kita vitamin?
Zara: BARENGAN...
Anneth: Zara aku tampol kau yah? Ish udah ih, yuk pulang
Betrand: Yuk (Mengulurkan tangan untuk membantu Anneth berdiri)
Anneth: (Bangun)"Mereka pun pulang dengan kendaraan masing masing"
~Sampai di rumah Anneth~
Zara: Neth... Aku main bentaran yah
Anneth: Iyah
Zara: Eh itu kemeja onyo kok masih lu pake, emang engga dibalikin?
Anneth: Kata dia suruh pake sampai rumah
Zara: Oh, Yaudah masuk yuk
Anneth: Perasaan ini rumah gue?
Zara: Eh Iyah lupa"Sampai di kamar Anneth, Zara pun memberanikan diri untuk bertanya tentang hubungan Betrand dengan Anneth"
Zara: Neth gue mau tanya, tapi janji lu engga bakal marah, bete, atau semacamnya
Anneth: Iyah, mau tanya apaan?
Zara: Lu udah ada hubungan sama onyo?
Anneth: Gue engga ada hubungan apa apa sama dia
Zara: Yakin? Kok perlakuan lu ke dia, dia ke lu kayak gimana gitu?
Anneth: Gue bingung Zar, gue engga tau rasa ini apa, rasa cinta, rasa sayang, rasa empati, gue engga tau Zar
Zara: Jadi kalau ditanya, lu suka sama Betrand?
Anneth: Iyah gue suka sama dia, gue hanya menutupi semua gue engga mau kalau dia tau, gue takut dia engga cinta sama gue
Zara: Jangan nethink dulu neth, emang lu engga bisa lihat perlakuan dia yang perhatian, melindungi, dan yang lain, engga mungkin kan neth orang yang rela disakiti tapi dia engga punya perasaan yang lebih sama orang yang dilindungi nya? Pastinya dia sayang sama orang itu neth
Anneth: Tapi kalau sayang, berati engga cinta?
Zara: Engga gitu konsepnya, inget yah neth kalau udah sayang memang sudah di ungkapin, tapi rasa sayang itu tidak pernah mati
Anneth: Tapi gue pengen dicintai tulus, terima gue apa adanya, engga harus nuntut ini dan itu🌼I HOPE YOU LIKE 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...