"Di sela sela makannya, Betrand mendapat sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal, tapi Betrand belum membacanya"
Anneth: Iyalah enak, masakan gue (Bisiknya)
Betrand: Apa neth?
Anneth: Enggak kok
Betrand: Ohh"Betrand selesai makan, Rey dan Zara pun menghampiri mereka secara tidak sengaja"
Rey: Wih asik tuh, makanan dari siapa Woy? Engga bagi bagi
Betrand: Engga mau bagi bagi, ini kayak buatan bunda
Zara: (Melihat Anneth)
Anneth: (Melihat Zara dan mengangguk sedikit)
Zara: Yakin bukan dari Anneth?
Anneth: (Melotot)
Betrand: Bukan kok, tadi gue udah tanya
Zara: Ohh"Bel masuk sudah berbunyi, pak Gilang pun masuk dan mulai pelajaran, dia masuk dan untuk pertama kalinya melihat Betrand"
Pak Gilang: Eh kamu (Menunjuk Betrand)
Betrand: Saya pak?
Pak Gilang: Yah iyalah siapa lagi?!
Betrand: Kenapa yah pak? (Berdiri)
Pak Gilang: Kamu anak baru?! Dari kapan masuk? Kok saya engga tau!
Betrand: Saya sudah masuk dari seminggu yang lalu pak
Pak Gilang: KOK SAYA ENGGA TAU!!
Anneth: Yah kan pelajaran bapak 1 Minggu sekali
Pak Gilang: Jawab aja lagi kamu! Nama kamu siapa?!
Betrand: Betrand pak
Pak Gilang: Yaudah duduk kamu"Mereka pun memulai pelajaran, selesai pelajaran mereka langsung ganti baju untuk latihan"
~Skip selesai latihan~
Zara: Guys ini kita 3 hari lagi kan?
Mela: Katanya di majuin jadi besok
Ricky: Kata siapa?
Nita: Itu di Mading, lu engga liat tanggalnya?
Azalea: (Berlari melihat Mading)
Anneth: Masa Iyah sih besok? Gue belum hafal semua nih
Feza: Sama
Azalea: Bener guys besok
Anneth: Terus kostumnya gimana, engga bakal sempet kalau buat nyari baju couple
Betrand: Gue ada ide nih
All: Apa?
Betrand: Mending pake warna hitam putih, soalnya warna hitam putih paling gampang
Rey: Tapi biar beda, gimana kalau cewek yang pake hitam cowok yang pake putih?
Zara: Bagus tuh, pasti keren
Ricky: Oke fix yah, hitam cewek, putih cowok
Azalea: Bareng aja belinya yuk abis ini langsung ke mall
All: Oke"Setelah berbincang Betrand pun mengeluarkan handphonenya dan membuka pesan misterius itu"
Raffi: Hay Betrand, aku Raffi, aku sudah bebas karena aku tidak bersalah, lagi pula yang bersalah temanmu si Rey yang memukul gue sampai gue tidak sadarkan diri... Oh Iyah gue bisa nuntut Rey loh, tapi gue kasih pilihan ke lu, pilihan pertama lu pergi dari campus dan menjauhi Anneth sejauh jauhnya, atau gue tuntut Rey dengan tuduhan penganiayaan? Lu bisa pikirkan dulu sampai acara pensi kalian selesai, setalah itu kamu bisa memutuskan, selamat berfikir Betrand
"Setelah Betrand membaca pesan itu, dia menghiraukannya dengan tujuan tidak mau merusak acara pensi mereka"
Azalea: Udah ayok jalan udah jam 2 nih, kita belum facial, creambath dan yang lain lain
Lovelyz: ayok
Ricky: Rempong dah nih"Sampai di mall mereka pun langsung mencari toko baju terbesar yang ada di mall itu, Enhypen dan Lovelyz terpisah, karena tempat perempuan berbeda dengan tempat laki laki"
~Di tempat perempuan~
Azalea: Eh kita bagi 2 aja yuk, gue, Zara, Anneth cari baju, Nita sama Mela cari sepatu
Nita: OkeAnneth: Gue engga mau yang terlalu pendek kalau dress, yang agak panjang aja
Zara: Iyalah neth engga nyaman juga buat geraknya
Azalea: Yang ini mau engga? (Membawa baju)
Anneth: Ada karetnya Lea, entar keliatan gendut
Zara: Ini? (Menunjuk long dress)
Azalea: Kayaknya terlalu panjang deh Zar, nyarinya yang selutut aja
Anneth: Hmmm ini? Ini cuma selutut
Azalea: Ih bagus tuh, ada berapa coba liat?
Anneth: Ada 8
Zara: Mending kita samain semua, tinggal cari ukuran aja, kita semua s kan?
Anneth: Iyah, Yaudah nih kebetulan semua ada
Mela: Guys kita dapat nih
Zara: Sumpah sih keren, sisanya?
Nita: Udah di kasir dong
Azalea: Yaudah yuk kesana
Lovelyz: Ayok~Di tempat laki laki~
Rey: Guys aku dapat nih jasnya, tinggal ukuran kalian aja berapa?
Emil: Kita semua L kecuali Feza M, onyo?
Betrand: Gue L
Emil: Celananya?
Ricky: Celana mah pake jeans putih aja pada punya kan?
All: Punya🌼I HOPE YOU LIKE🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...