Rey: Begitu
Betrand: Emang dasar lu, bikin orang panik aja
Rey: Yah kalau gitu engga asik dong
Emil: Udah ah berantem Mulu lu pada, mending makan
Emil: Bener tuh (Menguyah makanan)
Mela: Udah lu mah pacaran aja
Betrand: Iyah dah
Rey: Di iyain dong wkwkwk🤣
All: 🤣
Anneth: (Memegang tangan Betrand)
Nita: Pegangan itu pegangan Woy hahaha"Mereka memakan hidangan dengan tenang, tapi kembali lagi dunia serasa milik berdua, sisanya ngontrak"
Anneth: Nyo makan nih (Menyodorkan makanan)
Betrand: (Memakan)
Anneth: Pinter
Azalea: Pinter pinter dikira anak bocah kali
Anneth: Ish ganggu aja
Nita: Kalau engga mau diganggu sana lu di ruangan yang tadi aja
Anneth: Yaudah yuk nyo (Menarik tangan Betrand)
Feza: Eh eh jangan lah, udah disini aja, mau ngapain sih emang?
Anneth: Abisnya diganggu Mulu
Feza: Yaudah kita diem deh
Anneth: Nah gitu dong
Lovelyz: (Menggelengkan kepala)"Banyak sekali gangguan yang menghiasi ruangan tersebut, yah mau gimana lagi temen temennya bobrok semuanya"
~Skip selesai makan~
"Mereka semua turun dan langsung masuk ke dalam mobil"
Betrand: Gue dimana?
Rey: Yah sama gue lah pea
Anneth: Ih aku mau sama onyo
Betrand: Neth, kan kamu sama Zara pulangnya, kasian loh Zara nya
Zara: Udah gapapa nyo, gue sendiri gapapa
Rey: Jangan sendiri kali Zar, berdua kek sama siapa gitu
Zara: Udah gapapa
Rey: Kalau ada apa apa langsung telpon aku yah
Zara: Siap
Betrand: Tapi Zar.....
Anneth: Yaudah bilang aja kalau kamu engga mau ngantar aku (Ingin pergi)
Betrand: (Menahan Anneth) Engga gitu neth, Yaudah nanti aku antar kamu pulang yah
Anneth: Yaudah
Rey: Bensin ganti yah
Betrand: GampangEnhypen: Yaudah kita pulang dulu yah
Lovelyz: Kita juga pamit dulu yah
Betrand: Makasih yah atas semuanya
Anneth: Iyah makasih semuanya, hati aku jadi engga kosong lagi
Feza: Demi lu kalian kita lakukan
All: Bye
Anneth: ByeAnneth: Yaudah kita duduk belakang
Rey: Jadi supir terus, cobain deh rasanya ahh mantap
Betrand: Apaan si lu
Rey: Tau, udah yuk pulang, mau tik tok an gue nih, pusing ngeliat lu berdua
Betranneth: Makanya jadian dong sama Zara
Rey: Udah yuk pulang udah malam
Anneth: Mengalihkan pembicaraan (Masuk ke dalam mobil)"Rey sebagai supir di dalam mobilnya sendiri, sedangkan dua insan yang sedang di mabuk asmara duduk berdua"
"Sepanjang perjalanan Betrand merasakan inilah takdir tuhan yang telah di gariskan olehnya, meskipun terlihat senang, tetapi Betrand juga bingung dan resah, sebab dia harus berhati hati menjalin hubungan dengan Anneth, karena takut Anneth dikecewakan olehnya"
"Anneth yang sedari tadi menyender di bahu Betrand memikirkan perkataan Betrand, apakah benar dia akan menemaninya? Apa Iyah dia bisa menerima Anneth dengan segala sikapnya? Kebaikannya, sekarang Anneth yang takut dengan ucapan dia sendiri bahwa dia akan mendampingi Betrand"
Anneth: Ya Tuhan, dia memang ditakdirkan untukku, jangan buat aku kecewa karenanya, jangan buat aku bersedih karenanya, tolong restui cinta kami berdua (Dalam hati)
Betrand: Terimakasih Ya Tuhan, engkau telah memberikanku kesempatan untuk memilikinya, bantu aku untuk menjaganya, beri aku petunjuk jika aku melakukan kesalahan kepadanya (Dalam hati)
"Rey sudah mulai jenuh menyetir, akhirnya memutar lagu dengan keras"
"Betrand dan Anneth yang melihat kelakuan Rey langsung kebingungan"
Betrand: (Memegang kening Rey) Ku gapapa kan?
Rey: Gue bosen lah, lu berduan aja, gue nyetir sendiri engga diajak ngomong, Yaudah gue meter lagu
Betrand: Ohh🌼I HOPE YOU LIKE🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
أدب الهواةANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...