Feza: Mana? Kok engga di bawa sama lu?
Rey: Lah Iyah? Kemana mil?
Emil: Itu gue taruh diluar wkwkwk
Rey: Kirain kemana, kampret lu, bikin orang panik aja
Emil: Sengaja, bentar gue ambil dulu (Keluar kamar)
Feza: Dasar si Emil
Emil: (Masuk kamar) Nih
Ricky: Awas lu mil
Emil: Ampun"Anneth dan Betrand yang masih dalam perjalanan menuju rumah Rey, Anneth yang masih kebingungan dengan kejadian yang tadi"
Anneth: Nyo
Betrand: Iyah kenapa neth?
Anneth: Kamu tadi ngerasa aneh engga sih, kita tadi ketemu Emil, terus ngeliat mobil Rey sama Azalea?
Betrand: Enggak sih, aku engga ngerasa aneh sama sekali, mungkin emang kebetulan aja
Anneth: Yah masa kebetulan 2 kali nyo?
Betrand: Emang kamu yakin itu mobil Rey sama Azalea?
Anneth: Engga terlalu sih
Betrand: Yaudah berarti kebetulan nya cuma ketemu Emil doang kan?
Anneth: Iyah kan tap....
Betrand: Udah neth, gausah dipikirin
Anneth: Oke"Tidak lama mereka sampai di rumah Rey untuk menurunkan Betrand"
Betrand: Makasih yah neth buat hari ini
Anneth: Iyah sama sama nyo, Yaudah aku pulang dulu yah, bye onyo
Betrand: Bye, hati hati neth, jangan ngebut ngebut
Anneth: Iyah"Betrand yang masih melihat laju mobil Anneth tersenyum bahagia, sedangkan Anneth mulai melaju menuju rumahnya"
"Betrand juga sudah melihat ada mobil Rey, pertanda dia sudah sampai"
"Rey yang melihat dari jendela atas langsung memberi tau Enhypen"
Rey: Eh onyo udah dateng, kita tunggu di naik, kalian masuk kamar mandi dulu, biasanya kalau dia pulang langsung ke kamar mandi, entar kalau denger gue teriak, buka pintunya pelan pelan
All: Oke"Betrand memasuki rumah, dan langsung menuju ke kamar tanpa menghiraukan sepasang sandal yang berserakan"
Betrand: (Masuk) Rey...?
Rey: Iyah nyo
Betrand: Dari kapan lu pulang?
Rey: Udah dari tadi
Betrand: Ohh"Ketika ingin membuka pintu kamar mandi, Betrand di kagetkan oleh sesuatu"
Rey: AWAS!!
Betrand: (Menengok) Kenapa?
Rey: Gapapa
Betrand: Engga jelas lu (Berbalik dan terkejut)Betrand: Rey... Ricky, Feza, Emil? Kalian ngapain kesini?
Ricky: (Maju perlahan)
Betrand: Ehh (Mundur)
Feza: (Mendorong Betrand ke kasur)
Betrand: Kalian pada kenapa sih?
Rey: Lu harus ikut kita (Menutup mulut Betrand)
Betrand: Mmm (Membuka lakban) Kalian ngapain sih?
Emil: Lu diem aja, kita mau bawa lu ke suatu tempat, lu cukup ikutin apa yang kita mau
Feza: Lu mau diem, atau mata lu kita tutup?
Betrand: Diem
Rey: Bagus, pertama lu mandi sekarang yang bersih yang ganteng
Betrand: (Mengangguk dan menuju kamar mandi)"Enhypen yang melihat Betrand ketakutan seperti itu, langsung tertawa terbahak-bahak"
~Di rumah Anneth~
"Anneth yang sudah sampai di rumahnya langsung di sambut oleh pembantunya"
ART: Selamat datang non
Anneth: Terimakasih mba
ART: Oh Iyah non, temen temen non sudah pada nunggu di kamar non
Anneth: Lovelyz yah mba?
ART: Iyah non
Anneth: Makasih yah mba
ART: Sama sama non"Anneth segera berlari ke kamarnya untuk menghampiri Lovelyz"
Anneth: (Membuka pintu) Hay guys
Lovelyz: Hay
Anneth: Kalian habis dari mana?
Zara: Harusnya kita yang nanya, lu habis dari mana?
Anneth: Gue... Gue habis jalan
Mela: Sama?
Anneth: Sama temen gue
Nita: Masa?
Anneth: Iyah kok hehehe
Azalea: Yaudah habis ini ikut kita
Anneth: Kemana?
Mela: Ke tempat makan, kita makan sama sama
Anneth: Ayok
Zara: Yaudah sana mandi, yang cantik, yang wangi, semuanya deh
Anneth: Oke"Sementara Betrand dan Anneth mandi, Enhypen dan Lovelyz menyiapkan pakaian dan peralatan yang akan dipakaikan kepada Betrand dan Anneth"
~Di rumah Rey~
"Betrand keluar dari kamar mandi dan memakai baju biasa"
Ricky: Nih pake (Mengasih kemeja, jas, celana)
Betrand: Kita mau kemana sih emang?
Feza: (Melotot)
Betrand: (Masuk ke kamar mandi)~Skip selesai pake baju~
Betrand: Nih udah, terus?
Rey: Duduk
Betrand: (Duduk di depan kaca)
Feza: (Membuka peralatan makeup)
Betrand: Eh eh mau ngapain lu?
Emil: Uusstt"Enhypen mulai mendandani dan membantu Betrand"
~Di rumah Anneth~
Anneth: Kita mau pake baju apa nih?
🌼I HOPE YOU LIKE🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
Fiksi PenggemarANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...