Cinta Tiada Batas

899 69 8
                                    

Dokter: Sudah, saya permisi Betrand, mba
Betranneth: Iyah dok

Betrand: Neth, katanya aku udah boleh pulang
Anneth: Iyah, Yaudah nyo lu makan, gue beli makan dulu diluar
Betrand: Iyah, hati hati
Anneth: (Keluar)
Betrand: Aku pikir, kita udah bisa ngomong aku kamu, tapi Yaudah lah (Dalam hati)

"Betrand memakan sarapannya, sementara Anneth membeli makanan untuk dirinya"

"Setelah Anneth usai membeli makanannya dia langsung menuju kamar Betrand dan memakannya disana... Disaat makan tiba tiba Betrand ingin ke kamar mandi sambil coba berjalan"

Betrand: Neth...
Anneth: Hmmm
Betrand: Aku mau ke kamar mandi dulu, sambil coba jalan
Anneth: Yah, mau dibantuin?
Betrand: Gausah, aku pengen coba sendiri
Anneth: Oke
Betrand: (Berjalan membawa infusnya)

"Betrand berhasil mencapai pintu kamar mandi, segera dia masuk ke dalam, tiba tiba ada suara rintihan di dalamnya... Sontak Anneth langsung menuju ke kamar mandi dan meninggalkan makanannya itu"

Betrand: ARGHHH
Anneth: Kenapa nyo? (Mengetuk pintu)
Betrand: Gapapa kok
Anneth: Yakin gapapa?
Betrand: Gapapa, cuma luka aku kena pegangan aja
Anneth: Oh hati hati makanya
Betrand: Iyah neth

"Anneth melanjutkan memakan makanannya, tidak lama kemudian Betrand keluar dengan darah segar di lukanya itu"

Anneth: Loh kok ini berdarah?
Betrand: Tadi kena pegangan toilet doang kok
Anneth: Aku panggil dokter sebentar yah
Betrand: Udah gapapa, entar juga kering lagi
Anneth: Ih biar diganti perbannya, entar infeksi
Betrand: Yaudah Iyah

"Anneth segera memanggil dokter di ruangannya, dan menceritakan semua yang terjadi pada Betrand selama Betrand di kamar mandi"

"Dokter langsung memasuki kamar Betrand dan segera mengganti perbannya"

Dokter: Hati hati, kalau luka kamu masih masa pengeringan belum kering sempurna, jadinya kalau terbentur pasti akan berdarah
Betrand: Iyah dok, maaf
Dokter: Yaudah lain kali hati hati yah, saya permisi
Betrand: Terimakasih dok
Dokter: (Keluar)

Anneth: Hati hati makanya
Betrand: Maaf
Anneth: Nanti kamu pulang kan? Mau dikawal atau gimana?
Betrand: Gausah, aku pulang sama Rey aja, aku sekarang tinggal di rumah Rey
Anneth: Kamu tinggal di rumah sama Rey?
Betrand: Iyah

Anneth: Aduh mampus nih gue, Rey cerita engga yah tentang gue ke onyo, semoga enggak deh (Dalam hati)

Betrand: Neth kenapa?
Anneth: Gapapa kok, cuma heran aja kamu tinggal sama Rey
Betrand: Oh, Rey cuma minta ditemenin doang katanya, kan orang tuanya lagi dinas 10 tahun diluar negeri
Anneth: Buset, lama amat
Betrand: Iyah
Anneth: Yaudah aku kabarin dulu temen temen
Betrand: Iyah

~VIA WA GRUP~
Rey: Serius onyo udah boleh pulang?
Zara: Entar dijemput engga?
Feza: Mau dibawain makanan engga?
Nita: Ish makan Mulu
Anneth: Kata onyo mau pulang sama Rey
Azalea: Engga, kita harus kawal Betrand sampe rumah
Anneth: Terserah

"Setelah Anneth mengabari Enhypen dan Lovelyz, dia menghampiri Betrand yang sudah tertidur pulas, mungkin karena pengaruh obat dan infus, Anneth pun menatap wajah Betrand"

Anneth: Wajahmu sangatlah menawan, matamu begitu indah, senyumanmu membuatku candu, perlakuan mu membuat aku nyaman, tapi aku belum menemukan sesuatu dari kamu yang membuat aku percaya akan cinta lagi

"Anneth segera duduk di samping Betrand, entah apa yang dipikirkannya dia terus membayangkan perlakuan Betrand kepadanya"

"Tidak lama Anneth ikut tertidur dan bersenang senang di alam mimpi"

"Enhypen dan Lovelyz sudah selesai kuliahnya, mereka pun langsung menuju rumah sakit"

~Diluar kamar Betrand~

Zara: (Mengetuk pintu)
Azalea: Kok engga dijawab yah?
Emil: Ketuk lagi aja
Ricky: Sini gue aja (Mengetuk pintu)
Feza: Engga di kunci kan?
Nita: Biasanya sih enggak
Mela: Masuk aja kali
Rey: Iyah masuk aja, siapa tau mereka tidur

"Zara membuka pintu dan ketika mau masuk Zara menahan Enhypen dan Lovelyz"







🌼I HOPE YOU LIKE 🌼




Cinta Tiada BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang