Zara: Hah maksudnya diterima?
Betrand: Itu si Rey mau traktir makan, diterima yah kasian dia udah nabung dari kecil
Rey: Eh engga gitu yah, udah yuk Zar kita jalan mereka udah mabok
Zara: Iyah, bye neth nyo
Betranneth: Bye
"Zara dan Rey langsung memasuki mobil Zara, begitupun Betrand dan Anneth memasuki mobil Rey"
Anneth: Huuu akhirnya engga ada yang ganggu yah nyo
Betrand: Hehehe Iyah neth, enak yah kalau cuma berdua
Anneth: Iyalah, waktunya berduaan
Betrand: (Memegang tangan Anneth)
Anneth: Ih ngapain kamu pegang pegang tangan?
Betrand: Ih engga boleh?
Anneth: Enggak
Betrand: Yaudah
"Mobil pun melaju dengan santai, tidak ada pembicaraan yang menjorok kearah privasi, melainkan pembicaraan santai"
Anneth: Nyo
Betrand: Hmmm
Anneth: Onyo
Betrand: Apaan
Anneth: ONYO!!
Betrand: Apa neth
Anneth: Kamu ngambek?
Betrand: Enggak
Anneth: Masa?
Betrand: Iyah
Anneth: Nyo, aku mau beli eskrim
Betrand: Mau beli dimana?
Anneth: Di Indomaret aja, tapi kamu yang beliin yah Pliss
Betrand: Yaudah aku yang beliin
Anneth: Makasih onyo
Betrand: Sama sama
~Skip sampe Indomaret~
Betrand: Kamu mau eskrim apa?
Anneth: Oreo
Betrand: Berapa?
Anneth: 1 aja
Betrand: Engga mau 2?
Anneth: Enggak ah 1 aja cukup
Betrand: Oke tunggu sebentar yah (Turun dari mobil)
"Betrand langsung menuju freezer eskrim dan mengambil pesanan yang diminta oleh Anneth"
Betrand: Oreo? Sekalian aja beli oreo nya (Dalam hati)
"Betrand lagi lagi menuju rak dimana Oreo tersebut dipajang, tidak hanya 1 Betrand mengambil banyak macam dan rasa, ketika merasa sudah cukup Betrand langsung menuju ke kasir untuk membayarnya dan menuju ke mobil"
Betrand: (Membuka pintu)
Anneth: Mana eskrim aku?
Betrand: Nih (Ngasih bingkisan)
Anneth: Loh Oreo nya punya kamu?
Betrand: Enggak, buat kamu
Anneth: Ih makasih onyo
Betrand: Iyah sama sama, udah makan tuh eskrim nya
Anneth: (Memakan eskrim)
"Betrand melanjutkan perjalanannya menuju rumah Anneth"
Anneth: Mau engga nyo?
Betrand: Nanti kamu kurang
Anneth: Engga kok, nih (Menyodorkan eskrim)
Betrand: (Memakan eskrim) Aduh
Anneth: Nyo, hidung kamu hahaha
Betrand: Anneth...
Anneth: Kok aku? Salah sendiri lah kenapa engga pegang
Betrand: Elapin
Anneth: Ih manja
Betrand: Tanggung jawab lah
Anneth: (Mengambil tissue) Sini mana?
Betrand: Nih
Anneth: Manja banget si kamu nyo
Betrand: Gapapa manja, sama kamu
Anneth: Yaudah aku mau abisin dulu
Betrand: Iyah
"Anneth menyelesaikan makan eskrim nya, tidak ada yang tersisa, lanjut dia memakan Oreo nya"
Anneth: (Membuka bungkus Oreo)
Betrand: Lagi neth?
Anneth: Iyah
Betrand: Mau dong
Anneth: Buka mulutnya
Betrand: (Membuka mulut)
Anneth: (Memasukan 3 Oreo)
Betrand: Hmmm, banyak banget
Anneth: Lucu banget sih nyo
Betrand: (Menatap Anneth)
Anneth: Liat tuh jalan, jangan liat aku Mulu entar bosen
Betrand: Engga akan bosen
"Tidak lama mereka pun sampai di rumah Anneth, dan Anneth mengajak Betrand untuk main ke rumahnya"
Anneth: Main ke rumah dulu yuk nyo
Betrand: Emang gapapa?
Anneth: Yah gapapa lah, ada mba kok di dalem
Betrand: Oh oke
"Betrand memakirkan mobil Rey ditepi jalan dan segera masuk ke rumah Anneth,
ketika Betrand ingin masuk dia terfokus ada sesuatu"
Betrand: Eh neth
Anneth: Iyah kenapa nyo?
Betrand: Itu korek punya siapa? Kok taruh di teras?
Anneth: Punya orang sebelah, dari dulu dia naruh disitu
Betrand: Ohh
🌼I HOPE YOU LIKE🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...
