Azalea: Tuh baju lu (Menunjuk gaun)
Anneth: Ihh bagus banget, dibeliin nih gue?
Mela: Iyah
Anneth: Kalian beli dimana?
Lovelyz: (Panik)
Mela: Enggak, tadi gue sama mamah gue ke mall, terus mamah gue liat baju itu, mamah gue keinget lu jadinya dibeliin gitu (Alasan)
Anneth: Oh, bilang makasih ke Tante yah
Mela: Iyah, Yaudah pake sana
Anneth: (Memasuki kamar mandi dan memakai gaun)~Di rumah Rey~
"Betrand yang mulai gelisah dengan perlakuan teman temannya itu, memutuskan untuk bertanya"
Betrand: Gue mau di apain sih?
Feza: Kita mau ngajak lu makan
Betrand: Yaelah mau ngajak makan aja ribet banget sih pake beginian segala
Feza: Udah deh diem aja, bawel banget"Sementara Feza mendandani Betrand, Ricky memakaikan hair spray ke rambut Betrand, setelah merasa sudah cukup, Emil langsung menyuruh Betrand berdiri"
Emil: Coba nyo berdiri?
Betrand: (Berdiri)
Emil: Kayaknya terlalu formal banget, kayak mau nikah
Rey: Enggak sih menurut gue, karena kan panjang kalau nikah mah yang si pinggang doang
Betrand: (Kebingungan)
Emil: Pake dasi atau Bros gantung?
Feza: 2 2 nya keramaian engga?
Ricky: Coba aja dulu
Betrand: (Memakai Bros)
Emil: Nah cakep
Rey: Ganteng kali sahabat gue
Betrand: Mau makan kemana sih emang?
Feza: Banyak nanya deh, kita berangkat jam 6, jauh soalnya
Betrand: Kita berlima doang?
Emil: Iyah
Betrand: Kok lu pada engga siap siap?
Feza: Iyah nanti
Betrand: Mau kapan, udah jam set 5 loh
Feza: Bawel banget sih kayak emak emak
Betrand: Iyah Iyah maaf
Rey: Yaudah kita siap siap dulu, lu tunggu duduk diem
Betrand: Iyah~Di rumah Anneth~
"Anneth sudah mengenakan gaun yang indah untuk makan malamnya nanti"
Anneth: Udah nih, bagus banget gue mau telpon Tante dong Mel
Mela: Aaa.... Eee mamah gue lagi arisan, yah lagi arisan
Anneth: Yaudah deh
Azalea: Sini neth kita makeup in, Nita sama Mela stylist rambut lu
Anneth: Ih gue berasa princess yang mau ketemu pangeran
Zara: Yah iyalah, orang mau ketemu pangeran yang sebenarnya (Dalam hati dan tersenyum)"Anneth yang gembira karena merasa dirinya akan menemui pangeran tampan, langsung menurutinya"
~Skip selesai makeup~
Nita: Udah cantik
Anneth: (Membuka mata) Waww
Zara: Gimana cantik kan?
Anneth: (Diam mematung)
Azalea: Neth?
Anneth: Eh Iyah, kenapa?
Azalea: Gapapa, lu cantik
Anneth: Makasih guys, eh Iyah kalian engga siap siap?
Mela: Iyah habis ini
Anneth: Oke, aku mau story dulu
Lovelyz: Eh jangan
Anneth: Kenapa emang?
Mela: Engga suprise nanti eh (Menutup mulut)
Anneth: Emang kita mau suprisein siapa?
Zara: Entar aja yah neth, kita rame rame jangan sendiri
Anneth: Lah gapapa kali kalau story doang
Azalea: Jangan yah neth
Anneth: Yaudah lah"Tetapi Anneth yang sedikit keras kepala, akhirnya dia memfoto heels yang dikenakan dan sedikit helaian gaunnya"
Cekrekk..
"Dia pun memposting fotonya itu di story Instagram"
~Di rumah Rey~
"Betrand yang masih menerka nerka akan ada kejadian apa setelah ini, dengan sikap teman temannya yang aneh, tiba tiba terlintas di pikiran dia tentang 'Pernikahan'"
Betrand: Entah siapa yang akan mendampingiku nanti, Ya Tuhan jika engkau mengizinkan aku untuk memiliki Anneth, aku akan menjaganya, tapi jika engkau tidak mengizinkan aku untuk memilikinya, jangan biarkan hatiku terlarut dengan kebohongan cintanya (Dalam hati)
Ricky: Woy
Betrand: Eh Iyah kenapa?
Ricky: Ngelamun aja
Betrand: Gapapa
Ricky: Aneh lu (Membuka hp)"Ricky yang memainkan handphonenya, langsung membuka Instagram dan melihat story Anneth"
Ricky: Aduh si Anneth ngapain story sih (Dalam hati)
-VIA WHATSAPP GRUP-
Ricky: P (20 kali)
Ricky: Siapapun Lovelyz hapus story Anneth"Anneth yang berada disana mendengar suara notif dari handphone semua temannya itu"
Anneth: Eh hp kalian berisik amat sih, silent ngapa?!
Zara: Iyah Iyah bentar, tanggung nih"Rey yang membuka grup whatsapp itu, juga membantu mengechat Lovelyz secara personal, tapi tidak ada jawaban sama sekali"
🌼I HOPE YOU LIKE🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...