***SELAMAT MEMBACA***
🦴
🦴
🦴"Selagi sama-sama masih Jomblo, kenapa tidak?"
_Loisa Medvio Remahaga_
💩
💩
💩[POV Loisa]
Aku tidak menyangka, Lelaki seperti Kak Lexivho Mexime Reagavta susah di taklukkan hatinya seperti ini. Dia adalah CEO muda Company Reagavta. Dirinya di nobatkan menjadi CEO saat umurnya 21 tahun, setelah Ia menyelesaikan Pendidikan S1-nya. Bahkan, di umurnya yang ke-22 tahun ini, dia masih menyandang status single, tidak pernah memiliki kekasih. Hatinya terbuat dari apa? Mungkinkah dia berbelok? Oh Tuhan, Loisa, Pikiran-mu kotor sekali!
Aku sudah dewasa, umurku 17 Tahun. Aku mengincar dan selalu mencari perhatian dari lelaki kutub Utara seperti Kak Lexivho Mexime Reagavta dari awal Aku masuk SMA. Dari Aku masih SD, Aku sudah tertarik kepadanya, namun belum ada tanda-tanda atau sikap-ku untuk mencari perhatiannya, karena Aku sadar, umur-ku belum bisa untuk melakukan hal sedewasa itu. Aku urungkan niat SD-ku itu hingga Aku berada di tingkat SMA.
Mungkin bagi kalian, Aku terlalu berlebihan untuk mendapatkan Kak Mexime. Tapi beginilah Aku, Ingin menjadi kekasihnya Kak Mexime. Entahlah, Dengan perasaan dan sikapku yang sangat Over ini. Tapi kalian tidak berada di posisi ku, jika Ya, kalian pasti merasakan apa yang Aku rasakan juga.
Bukan bermaksud sombong, atau terlalu percaya diri, tapi memang, Aku sangat pintar, Tidak kalah cantik, bahkan Aku Siswa tercantik di SMA NUSALEA dan mungkin juga di kota ini. Hehehehe, Aku bercanda. Semua perempuan itu cantik tanpa terkecuali! Tapi mengapa Sedikitpun, kak Mexime tidak pernah melirik-ku? Aku sadar, Aku banyak kekurangan, tapi tidak bisakah Ia membuka hatinya sedikit untuk-ku?
Aku tidak tahu, sampai kapan Aku mengejar, mengemis cintanya? Aku kadang lelah, namun istirahat sebentar kemudian lanjut lagi. Entahlah sampai kapan? Seperti bagi-ku, dunia tidak ada ujungnya.
💩
💩
💩"Masuk!" Dengan beraut wajah datar dan dinginnya, Kak Mexime menitahkan untuk Aku masuk ke dalam mobilku.
"Gak mau, kak Mex. Loisa ingin pergi bersama kak Mexime. Mau yahh, yahh?" Sambil menampilkan puppy eyes, Aku menolak untuk masuk kedalam mobil-ku.
Sudah 5 menit, Aku menghalangi Kak Mexime agar Aku bisa di hantar olehnya ke Sekolah. Mumpung, dia juga hendak ke kantor. Curi-curi pandang, istilahnya.
"Loisa Remahaga!" Ucapnya sedikit membentak, membuatkku membulatkan mataku, kaget dengan bentakkan kecil darinya.
Buru-buru Aku mengubah raut wajah kejut-ku. "Ada apa, sih, kak?"
"Masuk atau Saya habisi kamu?" Masih dengan raut wajah datarnya. What? Habisi? Otakku ngebug mengartikannya.
"Mau membunuh Loisa, yah, kak? OMG, sungguh keterlaluan." Balasku menggeleng-geleng kepala.
"Non Loisa, sudah jam 7, nanti Non Loisa terlambat, loh. Ayo!" Ucap Pak Bimo, sopir pribadiku, mengalihkan suasana di saat ini.
Karena tidak tega dengan Pak Bimo yang sudah menunggu-ku dari tadi, Aku pun mengiyakan.
"Iya, Pak." Dengan berat hati, Aku pun masuk ke dalam mobilku.

KAMU SEDANG MEMBACA
17 Tahun Penantian [END]
Teen Fiction17 Tahun lamanya, ia menunggu waktu yang selama ini diimpikannya. Loisa Medvio Remahaga, Gadis petekilan, dan tentunya Cantik, baik dan pintar, selalu membuat pusing dan sakit kepala seorang lelaki tampan yang dari dulu dijadikan sebagai incarannya...