Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Park Jeongseong (22 y/o)
Ini Jeongseong, atau lebih sering dikenal dengan sapaan Jay. Putra kelima keluarga Park dan 2/3 dari the triplets Park.
Si adik yang masuk kedalam 'list adik merepotkan' Serim yang pertama. Karna sungguh, nakalnya dia ini sudah tingkat dewa, bahkan Serim sampai sering angkat tangan kalau berurusan dengannya.
Jay juga cuek, tapi tak sedingin kembaran satunya lagi. Bergengsi tinggi, keras kepala dan sedikit tempramental juga tak ingin kalah. Tolong garis bawahi yang ini, playboy.
Jay disegani anggota geng motornya sebagai ketua kedua setelah Jisung. Jangan cari masalah dengannya atau tulangmu akan patah. Jay pun sama seperti Jisung yang suka ikut balapan liar dan berkelahi, sedikit tambahan dia ini sering ikut ke club malam dan minum, tapi tenang, dia tidak main jalang kok.
Sugar daddy adalah sebutan yang tak asing lagi baginya. Dia ini incaran satu kampus bahkan sampai kampus sebelah, setiap harinya ada saja yang patah hati karna ditolak mentah-mentah olehnya, mau itu wanita atau submissive. Yaa, pada dasarnya sih katanya Jay ini memang lebih tampan dari Jisung.
Tapi sifat playboy -nya itu sudah mulai berkurang saat hatinya jatuh untuk pesona seorang adik tingkat sahabat si bungsu. Manis dan imut, tapi galak. Jay mengincarnya.
Jika Jay, Jisung dan Jeongwoo disatukan, maka Serim hanya akan mengelus dada sabar dan menyuruh Woojin yang turun tangan. Jihoon pun sudah kelewat jengah kalau berurusan dengan tiga adik iblisnya, maka tugas mengomel akan berpindah tangan pada putra Park yang keenam.
Dan ajaibnya, tiga iblis itu akan menuruti perkataannya. Hei, bahkan dia hanya menasehati dengan lembut, meninggikan suara pun tidak, apalagi mengomel.
Tapi jangan salah, Jay ini juga pintar dalam mencari informasi dan mengintai. Ia pintar dalam membuat perhitungan dan membuat rencana. Jadi tak heran kalau Serim selalu mempercayainya dalam menyelidik peyusup dalam perusahaan.
Jay ini kuda hitam keluarga Park.
🐺🐺🐺
"Kak"
Yang dipanggil hanya menoleh, lalu kembali fokus pada game diponselnya. Jeongwoo mendengus, kakaknya ini mendadak dongo kalau sudah dihadapkan dengan game.
"Aku mau bicara soal Jungwon nih"
Sontak Jay langsung mematikan ponselnya dan menaruh seluruh atensi pada sang adik. Matanya berbinar kala mendengar nama sang pujaan hati disebutkan. Bucin.
"Kalau mau membahas Jungwon saja baru benar-benar menoleh, bulol!" hardik Jeongwoo.
"Ayolah, katakan saja kau punya informasi baru apalagi tentang manisku itu?"
"Dia masuk rumah sakit, patah tulang"
Ok, senyum Jay luntur seketika. Sirat wajahnya tak lagi bersahbat. "Karna apa?"
"Ada yang sengaja membuatnya celaka saat turnamen taekwondo kemarin, aku melihatnya sendiri saat menonton" balas Jeongwoo menyodorkan ponselnya yang memperlihatkan seseorang yang diyakini telah menyakiti sahabatnya.
Jay menggeram, tangannya terkepal. "Kirimkan fotonya padaku, akan kuberi dia pelajaran!"
Tak lama Jeongwoo mengirim fotonya kepada Jay, putra kelima Park itu segera melesat kekamar untuk mencari informasi. Jeongwoo hanya terkekeh melihat sang kakak yang kelewat bucin pada sahabatnya itu. Jeongwoo juga sebenarnya kesal dan ingin memberi pelajaran, tapi ia urungkan dan lebih memilih diam. Biar saja kakaknya yang bergerak, dia tinggal duduk manis dan menunggu kabar sekarat dari tandingan Jungwon tadi.
Dua yang mengerikan.
🐺🐺🐺
__________
𝕋𝕙𝕖ℙ𝕒𝕣𝕜𝔽𝕒𝕞𝕚𝕝𝕪
__________
To be continued..
. . . . . . . . . .
How are you today love? Semangat yang hari inicekulah~
