Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.
[The Park Family-Hajeongwoo]
___
"Baik, sekiranya sampai disini pertemuan kita, kalian boleh bubar" ucap sang dosen mengakhiri kelasnya.
Para mahasiswa bernafas lega seraya meregangkan otot-otot mereka yang pegal karna duduk berjam-jam mendengarkan penjelasan dari dosen (yang sebenarnya tidak masuk sama sekali ke dalam otak). Begitu pun dengan Jeongwoo yang segera membereskan buku-bukunya dan langsung beranjak keluar kelas.
Duk!
"Ah! Maaf, aku tidak sengaja" ucap Jeongwoo saat dirinya menabrak seseorang.
"Tak apa, lain kali jalan melihat ke depan, jangan menunduk"
"Hehe, iya! Terima kasih"
Jeongwoo tersenyum manis ke arah orang yang sudah membantunya membereskan buku-buku yang jatuh. Orang itu membalasnya tak kalah tulus.
"Ah, aku Park Jeongwoo! Kau?"
"Sungchan, Jung Sungchan"
Jeongwoo agak kaget mendengar namanya, tapi ia tetap membalas jabatan tangan Sungchan.
"Sepertinya kau lebih senior ya?"
Sungchan mengangguk. "Ya, tapi jangan terlalu formal"
Tapi harus Jeongwoo akui, perangai pemuda bermarga Jung ini lebih baik daripada seseorang. Bahkan Jeongwoo merasa aman di dekatnya, meski tetap ia masih agak curiga.
"Eum, Jeongwoo ya"
"Eum?"
"Ingin menemani ku minum?"
"A-aku tidak bi--"
Sungchan terkekeh lalu mengusak surai Jeongwoo gemas. "Minum kopi, tenang saja kkk.. Aku juga tidak kuat minum"
"A-ah, hehe, boleh!"
Keduanya berjalan menuju kafe yang tidak jauh dari kampus. Di sepanjang perjalanan, keduanya tak henti saling bertukar cerita dan candaan.
Melupakan fakta bahwa keluarga mereka sekarang saling bermusuhan.
"Kau ingin pesan apa? Aku pesan kan" tawar Sungchan.
"Eh, aku saja!"
"Tidak tidak, aku saja! Kan aku yang mengajak"
"Ya sudah, samakan saja"
Jeongwoo duduk manis di dekat jendela menunggu Sungchan memesan minum. Sesekali ia akan menggumamkan sebuah lagu mengikuti irama nada musik di kafe.
"Jajjaang~ ini kopi nya!" ucap Sungchan riang, membuat Jeongwoo ikut tersenyum.
"Terima kasih, Kak Sungchan"
"Bukan apa-apa, aku yang terima kasih karna kau mau menemani ku"
Jeongwoo meminum sedikit kopi nya, "wah ini enak!"
