Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.
[The Park Family-Hajeongwoo]
___
Jeongwoo dan Haruto sedang dalam perjalanan pulang setelah menemukan bukti kebenaran yang mengejutkan. Kini istri Watanabe itu sedang asik membaca buku baru nya.
"Jadi dari dulu kita memang di jodohkan?" celetuk Jeongwoo.
Haruto berdeham. "Kau senang?"
"Mungkin kalau aku tak tau tentang ini, aku akan menganggap lamaran mu kemarin sebagai syarat perbisnisan seperti di wattpad wattpad"
Haruto terkekeh. "Jadi kau tidak akan mencintai mu dengan tulus?"
"Mungkin, dan kalau kau tadi tidak memberitahu tentang siapa sosok bertopeng itu, mungkin aku akan seperti orang bodoh yang mencintai sosok misterius yang sebenarnya suami sendiri"
Ponsel Jeongwoo bergetar, ada pesan masuk dari seseorang. Jeongwoo membaca kontak yang tertera 'Jung Sungchan'.
Jeongwoo yang penasaran memilih untuk menelepon langsung, jarinya sedang malas mengetik.
"Halo kak? Ada apa?"
"Oh kau menelepon, bagus! Aku punya sesuatu untuk di tunjukkan! Ku tunggu di kafe kemarin ya!"
Jeongwoo mengerut bingung. "Aku lagi di jalan bersama Haruto"
"OH ITU LEBIH BAGUS! Ajak saja, ini benar-benar penting!"
Piip!
Tuut.. Tuut..
Jeongwoo menatap layar ponselnya, sambungan di putus begitu saja oleh Sungghan. Kurang ajar.
"Siapa?" tanya Haruto.
"Kak Sungchan"
"Ada apa?"
"Entah, dia bilang ada sesuatu yang ingin di tunjukkan"
"Sekarang?"
"Um! Katanya penting, dia bahkan menunggu mu juga"
Haruto yang penasaran akhirnya memutar stir, penasaran dengan hal yang di ucapkan barusan.
"Dia minta bertemu dimana?"
"Nojam kafe"
Haruto menginjak gas, melajukan mobilnya menuju kafe milik putra kedua Lee itu.
Firasatnya mengatakan kalau hal penting ini ada hubungannya dengan buku dalam pelukan Jeongwoo. Bukan hanya Haruto yang merasa, Jeongwoo pun sama.
Sungchan benar-benar membuatnya penasaran, mana tadi saat memberitahu suaranya terdengar sangg riang. Tapi Jeongwoo tak ingin berharap terlalu tinggi, takut di jatuhkan.
Mobil keduanya sampai di Nojam kafe. Mereka langsung turun dan memauki kafe, mencari keberadaan Sungchan didalam sana.
"Oi! Sini!!" pekik Sungchan melambai didekat jendela.
