Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.
[The Park Family-Hajeongwoo]
___
Jeongwoo terlihat sedang serius menonton berita yang sedang di siarkan kakak penyiar cantik di televisi. Ia bahkan sampai tak berkutik, mengedip pun tidak.
Jihoon yang melihat sang adik sedang tenggelam dalam pikirannya berinisiatif untuk membuatnya kaget. Perlahan ia mengendap mendekat tanpa menimbulkan suara, Jihoon berdiri dibelakang sang adik dan..
"ANJING!"
"AYAM!!" pekik Jeongwoo terjungkal kedepan, sedangkan Jihoon terpingkal melihatnya.
'Kakak laknat' -suara hati Jeongwoo.
"Kak Ji apa-apaan sih?! Kalau adik manismu ini terkena serangan jantung dan meregang nyawa bagaimana huh?"
"Tinggal mati dan do'akan semoga tenang didalam neraka"
"Sialan!" umpat Jeongwoo melempari sang kakak dengan keripik.
"Hey- yak! Siapa yang akan membereskan ini nanti huh?!"
"Kakak lah! Kan kakak pembantunya"
"Anak ini--" baru saja Jihoon ingin melempar selop rumahnya pada sang adik, pintu rumah terbuka kasar.
Dan pelakunya adalah Park Sunghoon yang baru pulang dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.
"Kak Sunghoon!"/" Sunghoon!" pekik kedua saudaranya panik.
Jihoon lebih dulu menghampirinya, menangkup wajah sang adik yang sialnya lebih tinggi dari tubuh pendeknya. Ia menatap khawatir, berbeda dengan yang ditatap hanya menunjukkan wajah datar.
"Habis apa kau?" tanya Jihoon mengelus pipi Sunghoon yang berdarah.
"Aku tak apa.. Minggir, aku mau istirahat"
"Tapi lukamu kak--"
"Aku bilang aku tak apa" ulang Sunghoon.
"Kita bersihkan dan obati dulu baru--"
"Aku.bilang.aku.tak.apa!" ulang Sunghoon sekali lagi, kali ini dengan penekanan disetiap katanya.
Jihoon yang terkaget dengan sifat baru -ralat aneh- Sunghoon langsung mundur kebelakang memberinya jalan. Ia menatap kepergian Sunghoon dengan tatapan kesal, bingung dan sedih.
"Kak Sunghoon entah kenapa beberapa hari belakangan ini bersifat dingin" celetuk Jeongwoo seakan tau isi kepala Jihoon.
"Benarkah?" tanya Jihoon yang mendapat anggukan dari Jeongwoo. "Semenjak aku pulang dari rumah sakit, dia terus bersikap begitu"
"Tapi kenap--" ucapan Jihoon terhenti saat kakak penyiar di televisi menyiarkan breaking news yang membuat keduanya terkaget.
*Dikabarkan bahwa satu lagi mayat ditemukan hanyut di sungai Han dengan keadaan tak berbentuk. Diketahui bahwa pelaku dari pembunuhan adalah orang yang sama dengan pelaku kasus sebelumnya. Begitupun dengan identitas korban yang dinyatakan adalah bawahan dari keluarga Kim yang sedang berjaga. Ada apakah sebenarnya? Siapa kira-kira pelaku dibalik kasus pembunuhan berantai ini dan apa tujuan sesungguh dibaliknya?
