49

578 64 47
                                    

Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.

[The Park Family-Hajeongeoo]

___

Teror yang di lakukan para pihak anggota FBI terus berlanjut membuat para mafia kelimpungan mengurusi segala masalah yang ada. Mungkin memang teror yang di lakukan tak separah bayangan mereka, namun karna rutin terjadi tentu saja membuat mereka lelah.

Tak lama setelah kecelakaan Jeno dan penculikan Doyoung itu, mereka kembali di kejutkan lagi dengan kabar Serim yang hampir di bunuh malam hari dan Mashiho yang hampir keguguran karna terserempet mobil.

Tak sampai di situ, pihak FBI sengaja membuat keributan di kafe Park dan Nojam kafe di saat yang bersamaan. Terjadi keracunan massal di kedua kafe membuat pelanggan ribut dan protes, dan hari itu juga mereka harus mengganti rugi semua kekacauan yang ada.

Belum merasa puas, FBI kembali lagi berulah dengan mengacaukan kencan pertama Sungchan dan Shotaro. Setelah itu sengaja merusak mesin mobil Junkyu yang sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja.

Benar-benar menguras batin dan tenaga, para mafia dengan semua teror yang di berikan. Sesungguhnya mereka heran kenapa harus pakai acara teror meneror begini dulu? Kalau mereka bisa langsung menyelesaikan semuanya, kenapa harus repot-repot teror sana teror sini?

Belum pernah merasakan di teror readers ya kalian FBI? Sesungguhnya mereka lebih kejam daripada induk serigala yang sedang bunting.

Jujur Jeongwoo mulai lelah -ah tidak, sudah sangat jengah malah dengan semua permainan teror dari FBI ini. Ia tidak habis pikir apa yang sedang mereka rencanakan, teror berantai ini terlalu membuang waktu dan Jeongwoo benar-benar sudah muak.

Ya tuhan, bisa tidak sih Jeongwoo tenang sebentar? Ia tersisksa sekali punya hidup seperti ini. Ada yang ingin bertukar nasib?

Memikirkan semua masalah yang terjadi akhir-akhir ini membuat Jeongwoo pusing dan stress. Bohong kalau ia ingin mencoba untuk tidak ambil pusing, jika yang terkena teror bersangkutan dengan keluarganya maka Jeongwoo tentu tidak akan tinggal diam.

Mungkin karna terlalu terpikir banyak hal, beban pikiran nya bertambah membuat nya tidak bisa fokus menjaga kesehatan dan diri sendiri. Jeongwoo sudah beberapa kali drop membuat Haruto khawatir dan berakhir absen kerja untuk merawat istri manisnya.

Haruto sudah menawarkan untuk pergi ke rumah sakit namun Jeongwoo menolak. Sebenarnya Jeongwoo agak trauma kalau harus ke rumah sakit, karna tempat itu adalah tempat dimana Woojin, Jay dan calon anaknya pergi meninggalkan nya.

Meski sudah terlihat baik-baik saja, luka yang tertoreh itu akan selalu menyimpan bekas yang dalam. Dan jujur Jeongwoo tak suka rasa sakit yang belum bisa ia lepaskan itu masih terus mengganjal.

Sepertinya untuk saat ini.. Author belum ingin berbaik hati memberikan mereka ketenangan dan kebahagiaan pada para mafia.

Biasa lah, author setan.

🐺🐺🐺

"Jeongwoo, aku pulang"

Seperti biasa, Jeongwoo akan selalu menunggu Haruto pulang di ruang tengah. Dan dia akan senang hati menyambut suami nya dengan pelukan hangat dan kecupan singkat.

The Park Family (HJW) ✔Where stories live. Discover now