Bonchap: The Park Family's Reunion

502 38 59
                                    

Happy reading love
.
.
.
.
.
.
.

[The Park Family-Hajeongwoo]

___

"Aku rindu rumah ini" celetuk Jeongwoo saat menginjakkan kakinya disana.

"Aku juga" sahut Sunghoon.

Rumah megah yang biasanya di huni oleh tujuah Park bersaudara kini hanya menjadi kenangan, karna satu persatu dari mereka sudah pindah dan menjalani kehidupan baru dengan keluarganya masing-masing. Dan hari ini ketujuh Park bersaudara itu sedang reuni di rumah lama mereka, hanya mereka bertujuh, tak ada yang lain.

"Oh? Kak Sunghoon ingat tidak? Tv ini kakak yang tembak waktu sedang dalam mode Frost"

Sunghoon terkekeh, "iya aku ingat, aku juga ingat ekspresi terkejut mu waktu itu"

"Kenapa tidak dibuang sih ini?" celetuk Jihoon.

"Tidak ada yang peduli saat itu, lagi pula kita juga jarang memakainya kan setelah semua kejadian yang ada?" ujar Woojin.

"Biar jadi kenangan saja"

Serim berjalan menuju dapur, yang pertama ia ingat adalah waktu si bungsu meledakkan kompor untuk ketiga kalinya minggu itu. Serim terkekeh pelan, "bahkan kompor pun jadi kenangan"

"Hey Jeongwoo"

"Ya?"

"Apa kau masih suka meledakkan kompor?" Jeongwoo cemberut. "Jangan begitu dong! Aku sudah berekor tiga, masa masih meledakkan kompor?"

"Hahaha.. Bercanda"

Jeongwoo tertawa hambar, Serim tidak tau saja kalau dia baru saja meledakkan kompor tengah malam kemarin. Dan Haruto dibuat panik tujuh keliling dan berakhir merajuk padanya sampai sekarang.

"Ah.. Ayo bersantai dulu, aku ingin istirahat dulu di sofa--"

Duk!

"AW! Kenapa bantalnya keras sekali?!" protes Woojin.

Ia merogoh bantal itu dan menemukan buku novel setebal 500 halaman di dalamnya, itu buku si bungsu. Dan bantal itu adalah bantal yang biasa di pakai untuk menghantam Woojin saat kesal.

"Oh! Aku sudah lama mencarinya! Ternyata masih disini" celetuk Jeongwoo.

"Kau bahkan tak pernah membacanya, dan ini selalu kau pakai untuk memukul kepala ku!"

Jeongwoo terkekeh, "aku juga mencari buku ini bukan untuk di baca, aku mau melakukan hal yang sama pada Haruto"

"Kasihan dia" cibir Jisung.

"Hey lihat! Aku menemukan album foto!!" pekik Jay, ia memberikannya pada Jeongwoo yang sedang duduk di tengah di ikuti yang lain di samping kanan kirinya.

"Eh, ini siapa?" tanya Jeongwoo menunjuk foto seorang anak. "Itu Woojin tidak sih?"

"BWAHAHAHAHAHAHA! Buluk sekali kamu kak!"

"Sialan!"

"Eh ini kak Woojin lagi!"

"Itu kamu bodoh" sindir Jihoon.

"BWAHAHAHAHA!! Tak kalah buluk, eh- ADUH AW AW AW IYA IYA MAAF!!" pekik Jay saat Jeongwoo mencubit pinggangnya.

"Diam deh ah! Polusi udara!"

The Park Family (HJW) ✔Where stories live. Discover now