✳️6✳️

1.7K 196 24
                                    

"Ibu aku sudah tahu siapa orang yang aku lamar dulu" Sada nampak terkejut dengan kata - kata Haru.

"Daisuke... Kambe Daisuke dialah istriku ibu!!"

***

"K-kau apa?" Tanya Sada tak percaya dengan pendengarannya.

"Aku mengingatnya ibu, aku mengingatnya. Bocah laki - laki yang dulu aku lamar dan kami berjanji akan menikah ketika sudah dewasa. Dia... Dia Kambe Daisuke ibu itu dia" Ucap Haru lirih sambil menahan air matanya

"B-bagaimana kau ingat...?"

"Itu tak penting ibu sekarang aku harus mencarinya aku harus mendapatkannya kembali ibu"  Ucap Haru sembari bangkit dan mulai berjalan ke arah pintu, namun baru beberapa langkah ia sudah terjatuh lagi.

Sada menghampiri Haru lalu membantunya berdiri, Haru melepaskan tangan ibunya dan berjalan lagi ke depan pintu. Ia memegang gagang pintu setelah berjalan dengan susah payah lalu membukanya dan berjalan keluar dari kamarnya. Tubuhnya sempoyongan dan Sada dengan khawatir mengikutinya, Haru berusaha berjalan sambil berpegangan pada tembok kala tubuhnya tidak bisa berjalan seperti biasa.

Sada yang sudah tidak kuat melihat anaknya seperti itu membantunya untuk berjalan. Mereka menuruni tangga dengan perlahan dan kadang berhenti saat Haru merasakan pening di kepalanya. Orang - orang terkejut saat melihat Haru yang sedang berusaha berjalan menuruni tangga yang dibantu oleh Sada, Hoshino bangkit lalu menghampiri Haru dan membantunya untuk berjalan. Setelah itu ia mendudukkan Haru di sofa secara perlahan. Haru menyenderkan badannya pada sofa dan memejamkan matanya saat pening kembali menghampiri nya. Sada membawakan air dan memberikannya pada Haru, setelah minum ia mulai duduk dengan benar dan memperhatikan sekitar.

"Ayah"

"Ada apa?" Tanya Isao

"Aku ingin menyelamatkan malaikat kecilku" Ucap Haru lirih

Sayuri terkejut saat Haru mengatakan hal tersebut, pasalnya itu adalah panggilan Haru kepada Daisuke setelah ia melamarnya dulu. Haru yang mengerti keterkejutan Sayuri pun angkat bicara lagi.

"Aku sudah mengingatnya, ingatanku yang hilang dulu sudah kembali. Jadi... Aku ingin menyelamatkan istri kecilku itu ayah" Ucapnya sembari menatap Isao

Sayuri menutup mulutnya menahan tangis diantara sedih dan gembira. Shigemaru menenangkan istrinya yang hampir menangis itu Suzue juga menyemangati ibunya dan memeluknya hangat.

Saat hendak berbicara, Isao mengambil ponselnya yang berdering lalu mengangkat telpon dari seseorang.

"Halo"

"Halo tuan besar maaf mengganggu waktunya, saya tidak bisa menghubungi Haru-san jadi saya menghubungi anda. Saya sudah menemukan lokasi Daisuke-sama tapi itu ada di lima titik. Sepertinya itu adalah beberapa alat canggih Daisuke-sama, saya tidak bisa memberikan lokasi pastinya jadi saya akan mengerahkan pasukan ke beberapa tempat dan sisanya saya serahkan kepada Anda"

"Ah iya saya juga akan memberikan alamatnya lewat email, saya akan mengerahkan pasukan untuk mencari di tiga titik dan dua titik lagi mohon tuan besar membantu"

"Begitu, baiklah Terima kasih Ken" Setelah itu ia mengakhiri panggilan telpon tersebut.

"Ayah apa yang dikatakan Ken?" Ucap Haru tak sabaran

"Ia sudah menemukan lokasi Daisuke-" Haru menatap ayahnya penuh harap "-tapi ada beberapa tempat"

"Apa maksudmu ayah?" Wajah Haru kembali suram saat mendengar penuturan Isao

Him is mine [Harudai][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang