Him is mine [Harudai][END]✅

✳️23✳️

•
•
•

Seminggu berlalu, hari ini adalah pernikahan Keiji dan Ken yang diadakan di mansion keluarga Keiji. Mereka berdua terlihat sangat bahagia ketika membalas ucapan selamat dari para tamu. Daisuke juga datang untuk menghadiri acara pernikahan mereka ditemani si kembar dengan Arata dan Shou.

Ia tidak ditemani Haru karena ia sedang pergi dalam perjalanan bisnis. Entah benar atau tidak Daisuke tidak ingin menanyakan lebih lanjut. Ia tak ingin suasana hati Haru bertambah buruk dikarenakan ia banyak bertanya. Ken dan Keiji pun tidak terlalu berharap Haru datang karena pasti sudah tahu hasilnya. Daisuke sempat meminta maaf atas nama Haru karena ia tidak bisa datang dalam acara pernikahan mereka.

Semuanya berjalan lancar sampai terdengar suara gaduh di luar. Arata dan Shou yang ditugaskan untuk melindungi Daisuke dan si kembar langsung membawa mereka untuk bersembunyi. Tamu yang tak lain adalah kerabat serta orang - orang bawahan Haru langsung bersiap jika ada sesuatu yang buruk. Mereka langsung membuat perlindungan untuk keluarga Katou dan Kambe lalu menggiring mereka pergi dari halaman belakang.

Keluarga Keiji sendiri sudah bergerak terlebih dahulu untuk melihat apa yang terjadi. Saat memeriksa ke depan tidak ada apa - apa tapi saat memeriksa ke dalam rumah terdapat banyak orang yang membawa senjata. Setelah ketahuan mereka langsung menyerang semua orang yang ada di sana. Mereka dengan percaya dirinya berteriak kemenangan namun mereka salah dalam memilih lawan.

Hanya dalam waktu lima menit para penyusup sudah dilumpuhkan. Bawahan Haru dan Keiji langsung merapihkan tempat kejadian lalu mencari tahu siapa para penyusup itu. Ken dan Ren mulai mencari informasi tentang orang - orang tersebut. Keiji menatap khawatir kepada Ken yang tidak sengaja mendapat luka di bagian lengannya. Ia sudah berulang kali mengatakan ingin mengobati lengan Ken terlebih dahulu namun tidak digubris sama sekali.

Ken yang sudah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan melihat puas kearah laptopnya. Ia meneliti satu persatu para penyusup lalu melihat siapa dalang dibalik semuanya itu. Keiji yang juga ikut melihat terkejut saat mengetahui siapa yang menyerang mereka. Ia mengusap wajahnya kasar tidak menyangka jika yang menyerang mereka adalah orang - orang yang dulu pernah menjalin kasih dengan Keiji. Entah apa yang mereka pikirkan namun satu hal yang pasti, mereka adalah wanita - wanita bodoh.

Setelah itu ia memerintahkan beberapa orang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu ia langsung mengobati luka pada Ken. Selesai mengobati Ken, mereka berdua segera berkumpul dengan yang lainnya. Diruang keluarga terlihat Eiji tengah memasangkan perban pada Hoshino. Keiji melirik ke sekitar dan menemukan Daisuke yang tengah duduk sambil mengelus perutnya. Ia melihat ada perban di kepala Daisuke.

"Daisuke-san kau tidak apa - apa?." Tanya Keiji.

"Tidak apa - apa."

"Bagaimana kau bisa terluka?."

"Karena tidak fokus kepalaku terbentur pajangan yang ada di sekitar." Jelas Daisuke.

"Lalu kalian apa ada yang terluka?." Tanya Keiji pada si kembar. Si kembar menggeleng tanda tidak ada luka pada tubuh mereka.

Saat sedang berbincang masalah barusan, terdengar suara langkah kaki seseorang mendekati mereka. Saat dilihat itu adalah Haru yang tengah berjalan kearah mereka dengan tenang. Ia menghampiri Daisuke lalu mengusap kepalanya pelan takut menyakitinya. Setelah itu ia mencium kening Daisuke beralih pada kedua anaknya lalu memberikan ciuman di pipi.

"Kau sudah pulang?." Tanya Daisuke sembari menarik tangan Haru agar duduk dengannya.

"Mendengar kau terluka tentu aku langsung pulang."

"Perjalanan bisnismu?."

"Ditunda, aku akan berangkat lusa."

Haru mengalihkan perhatiannya pada Ken dan Keiji yang sedang memperhatikannya. Ia merogoh sakunya lalu mengeluarkan kotak kecil, setelah itu memberikannya pada Keiji. "Selamat atas pernikahan kalian."