✳️16✳️

873 80 0
                                    




Keluarga Kambe yang mendengar kabar gembira tersebut langsung mendatangi kediaman Katou. Sayuri datang sendirian karena Suzue dan Shigemaru masih ada di kantor. Sada menyambutnya dengan hangat lalu mengajaknya ke kamar Daisuke. Di kamar, Daisuke tengah mengobrol dengan si kembar dan juga Eiji yang masih betah di sana memperhatikan interaksi antara anak dan orang tua.

"Daisuke." Panggil Sayuri.

Daisuke menatap kearah ibunya dengan senyum hangat, Sayuri menghampiri Daisuke lalu memeluknya dan mencium keningnya. Daisuke yang diperlakukan seperti itu hanya bisa membalas pelukan hangat ibunya sembari mencari kehangatan dalam pelukan tersebut.

Sayuri terkekeh lalu melepaskan pelukannya dan mencium seluruh wajah Daisuke penuh cinta. "Ibu sangat bahagia."

"Aku juga bahagia."

"Berarti mulai sekarang kegiatanmu harus dibatasi mengerti?."

Daisuke menatap ibunya menolak, sebelum kembali berbicara ucapannya dipotong oleh Eiji. "Ya Daisuke-san karena ini adalah kehamilan pria jadi mungkin nantinya akan sangat rentan. Kau akan sangat rentan keguguran jadi usahakan tidak terlalu lelah dan juga kalau bisa untuk sekarang kau cuti dari pekerjaanmu dulu."

"Tapi..."

"Tidak ada tapi - tapian." Putus Sada dan Sayuri serempak.

"Kau akan tinggal disini mulai sekarang, untuk pekerjaan Haru pasti sanggup memegang dua perusahaan sekaligus." Ucap Sada santai.

"Tapi tetap saja ibu.."

"Sudah - sudah, Eiji apa kandungan Daisuke sehat?." Tanya Sayuri.

"Sangat sehat, tapi jika kelelahan sedikit itu bisa mempengaruhi janin. Dan juga makanan mu harus dibatasi, kau hanya boleh makan sayuran bergizi serta minum susu ibu hamil tidak ada yang lain."

"Hanya sayuran?."

"Daisuke-san aku tau kau adalah pecinta daging, tapi untuk beberapa bulan ke depan tolong tahan keinginanmu untuk makan steak oke?."

Daisuke cemberut, ia menatap Eiji kesal lalu menatap kearah ibu dan ibu mertuanya untuk membujuk Eiji. Bukannya membantu mereka malah menganggukkan kepalanya tanda setuju. Daisuke makin cemberut lalu mengambil ponselnya.

"Halo."

"Halo Daisuke ada apa?."

"Haru beritahu Eiji agar aku boleh makan daging."

"Memangnya kenapa kau tidak boleh makan daging?."

"Karena dia sedang hamil Haru-san, aku sudah bilang padanya bahwa ia hanya boleh makan sayuran bergizi dan minum susu ibu hamil saja. Aku melarangnya makan daging karena kondisi janinnya yang sangat rentan." Daisuke menatap kesal kepada Eiji yang memotong pembicaraannya sembarangan.

"Kau dengar sayang, itu demi kebaikanmu dan juga anak kita jadi untuk sekarang menurut lah pada Eiji ya?."

"Aku ingin makan daging!!!!." Daisuke merenggut lucu sambil berteriak kecil pada ponselnya. Orang - orang yang ada di ruangan tertawa mendengar rengekan Daisuke. Dari seberang telpon juga terdengar kekehan ringan dari Haru yang mendengar istrinya merajuk.

Him is mine [Harudai][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang