✳️10✳️

1.7K 142 11
                                    

Hallo gais, hehe mohon maaf ya telat update soalnya ada beberapa hal yang harus diurus terutama berkutat dengan ujian masuk kuliah hehe...

Maaf ya kalo ceritanya garing atau kurang hot, otakku lagi gada khayalan tentang mereka wkwk..

Happy reading~










"Ck! Kemana perginya ibu!! Ini sudah lebih dari setengah jam!!" Ucap Hana dengan penuh rasa kesal

Suzue hanya bisa diam sembari menatap ke arah kakaknya yang terlihat sangat gelisah, entah kenapa ia bisa merasakan bagaimana rasa gelisah yang Daisuke alami. Sedangkan di luar sana, Sada masih saja terus mengomel dan mengutuk putra sulungnya yang pergi begitu saja tanpa pemberitahuan. Ia terus menghubungi nomor Haru namun tetap tidak ada jawaban.

Shigemaru dan juga Isao dibuat pusing dengan kelakuan istri - istrinya, yang satu sibuk mengomel dan yang satu sibuk overthinking. Hoshino dan yang lainnya juga ikut membantu mencari, dari mulai mencari keberadaan ponselnya atau melihat - lihat di CCTV jalanan dan lainnya.

-
-
-

Hana masih menggerutu dan mengomel karena ibunya sangat lama. Disaat sibuk menggigiti kukunya, dari arah luar terdengar suara langkah kaki lalu suara pintu diketuk. Hana dan Suzue menghampiri arah pintu, saat dibuka alangkah terkejutnya mereka saat mulut nya ditutup lalu dibawa menjauh dari ruangan tersebut. Daisuke yang masih melamun tidak menyadari bahwa Hana dan Suzue sudah tidak ada di dalam ruangan tersebut dan digantikan dengan seseorang yang tengah berdiri di belakangnya.

Seorang pria dengan topi hitam sedang berdiri di belakang Daisuke dan mengamati bagaimana wajah rupawan tersebut dari pantulan cermin. Ia menyeringai lalu membekap mulut Daisuke, Daisuke yang terkejut tidak bisa memberontak dan hanya bisa diam saat sebuah pisau ditodongkan di depan wajahnya.  Orang tersebut menarik Daisuke agar bangun, setelah itu mereka berjalan menjauh meninggalkan ruangan tersebut.

Daisuke dibawa menuju altar pernikahan, entah siapa yang saat ini tengah membekap nya dan juga ia tidak tau apa maunya. Sebenarnya Daisuke bisa saja menghajar orang tersebut sampai babak belur namun jauh di dalam lubuk hatinya ada perasaan dimana ia tidak boleh menyakiti orang tersebut.

Keluarga Katou dan juga Kambe dibuat terkejut saat melihat Daisuke ditarik sampai altar pernikahannya oleh seorang misterius. Mereka segera bergegas mendekati Daisuke namun terlambat karena mereka sudah mencapai altar pernikahan dan berhadapan dengan pendeta, sang pendeta kebingungan lantaran sang pengantin malah dibawa oleh orang asing bukannya oleh calon pasangannya.

Orang yang tadi menarik Daisuke segera melepas bekapan tangan di mulut Daisuke lalu mulai membuka topi hitamnya. Terlihat rambut taupe yang sangat Daisuke kenali, saat topi sudah dilepas semua orang sangat terkejut lantaran itu adalah Haru. Haru mengabaikan tatapan ibunya yang seperti akan membunuhnya saat itu, ia melepaskan pakaian luarnya lalu terlihatlah pakaian pernikahan yang kemarin sempat Daisuke pilihkan.

Setelah merapihkan semuanya ia menatap pendeta lalu memberi isyarat agar segera dimulai. Sang pendeta tersadar dari keterkejutannya lalu mulai membacakan sumpah pernikahan. Saat sang pendeta meminta agar pengantin bertukar cincin barulah Daisuke tersadar saat tangannya sudah digenggam oleh Haru. Haru menyematkan cincin pernikahan mereka dijari manis Daisuke lalu menciumnya lembut, Haru memberikan kode pada Daisuke agar segera memasangkan cincin pernikahan mereka ditangannya.

Him is mine [Harudai][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang