✳️18✳️

770 71 5
                                    







Di dalam ruang keluarga mansion Katou kini sedang terasa aura mencekam. Isao melihat istrinya yang tengah menahan emosi dan amarahnya ketika melihat Fujiwara Aoi ada di ruangan yang sama dengannya. Tadinya Isao akan mengadakan pertemuan dengan Tuan Fujiwara akhir pekan nanti tapi ia berubah pikiran. Isao meminta Ken untuk membawa Fujiwara Aoi dan mengundang Tuan Fujiwara untuk segera datang ke mansion Katou.

Suara langkah kaki terdengar, Isao melihat kearah orang yang sedang menghampiri mereka. "Keiji kau datang?."

"Aku datang paman, bibi, Shigemaru-san, Sayuri-san." Orang - orang yang di sapa menganggukkan kepalanya sebagai balasan sapaan.

Keiji melihat kearah wanita yang berlutut dengan tangan terikat serta mulut yang ditutup. Wanita itu melihat kearah Keiji sambil berderai air mata.

"Paman dari mana kau menemukan tikus ini? Menjijikan sekali ditatap oleh tikus jalanan ini." Keiji mengubah raut wajahnya seperti jijik lalu berjalan menjauhi Aoi.

Tak lama kemudian Ken datang dengan Tuan Fujiwara yang ada di belakangnya. Tuan Fujiwara terkejut saat melihat putri nya dalam keadaan terikat dan terlihat babak belur. "Katou-sama apa yang anda lakukan pada putri saya?!!."

"Tanyakan pada putrimu apa yang dia lakukan pada putraku." Ucap Isao dingin.

"Apa..." Tuan Fujiwara menatap kearah putrinya meminta penjelasan. Aoi hanya membalasnya dengan terus menangis dan menggelengkan kepalanya. Isao memerintahkan Ken untuk membuka ikatan pada mulut Aoi agar ia bisa menjelaskan apa yang terjadi.

"Tidak ayah.. Tidak... Aku dijebak..
Bukan aku.. Aku berani bersumpah... Hikss.. Mana mungkin aku menyakitinya..."

"Aoi jangan berbohong."

"Aku tidak berbohong ayah aku bersungguh - sungguh... Bukan aku.. Percayalah.."

Tuan Fujiwara menatap kearah Isao yang menatapnya datar dan seolah tidak mempercayai ucapan Aoi. Tuan Fujiwara kembali menatap Aoi lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya. "Aoi katakan yang sebenarnya."

"Ayah aku hanya ditipu... Keluarga Kobayashi yang merencanakannya aku hanya mengikuti mereka."

"Kenapa kau mengikuti mereka? Jika sudah tahu hal seperti itu harusnya kau menghentikan mereka. Jika kau tidak menghentikan mereka dan malah mengikuti mereka itu tandanya kau memiliki dendam pada Haru." Isao berdiri lalu menghampiri Tuan Fujiwara dan Aoi.

"Tuan Fujiwara apa yang akan kau lakukan?." Tanya Isao padanya.

"Saya tidak tahu harus berbuat apa Katou-sama. Jika anda ingin memberikan hukuman pada putri saya silahkan tapi saya mohon tolong berikan hukuman yang nantinya tidak akan menyulitkan masa depannya. Saya sebagai seorang ayah juga ingin anaknya bahagia jadi saya mohon dengan sangat." Tuan Fujiwara membungkuk 90° dengan sangat sangat merasa bersalah. Ia sudah tidak tau apa yang harus dilakukan agar putrinya jera maka dari itu ia hanya bisa memohon belas kasihan pada Isao.

"Kau lihat, ayahmu bahkan sampai membungkukkan badannya hanya untuk manusia menjijikan seperti dirimu." Ucap Keiji tajam.

"Putri tidak tau diri." Tambah Hoshino

Him is mine [Harudai][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang