Hari ini hari Sabtu, ceritanya para orang tua ah lebih tepatnya para mama membuat agenda menginap dirumah keluarga Yuta. Seperti saat ini para mama sedang berada di super market untuk membeli keperluan barbeque-an mereka nanti.
"Winie dagingnya segini kurang tidak?" Jungwoo baru selesai menaruh beberapa daging pada trolley belanjaan mereka.
"Oh udah itu, sekarang kita ke Snack aja ya biar Taeyong sama Ten yang beli sayur sama buah-buahan."
Winwin mendorong trolley belanjaan mereka sedangkan Jungwoo mengekori kakak iparnya itu.
Kita lihat bunda Taeyong dan mommy Ten yang saat ini sedang melihat-lihat buah dan sayuran.
"Itu gimana si kembar pas tau mereka mau punya adek?" Taeyong memasukan paprika dan beberapa sayur ke trolley.
"Awalnya Haechan yang ngambek, kalau Jaemin sih katanya pengin punya adek kaya Injun sama Nono bosen katanya liat Haechan mulu dirumah." Ucap Ten yang sedang membandingkan buah.
"Syukur deh kalau mereka udah nerima, takutnya nanti pas adeknya lahir masih ada yang ga suka." Taeyong mendorong trolley mendekati Ten.
"Ini udah cukup?" Taeyong melihat buah yang Ten masukkan.
"Udah, tinggal beli Soju sama beer yang dipesen." Pasti tau dong siapa yang mau bikin acara mabuk-mabukan, awalnya para istri udah ngamuk sama ngancem tapi para suami pinter ngasih bujuk rayunya.
"Ok deh kita ketemu sama Winwin Jungwoo sekalian di Snack."
Keduanya berjalan menuju kulkas tempat alkohol tersedia, lantas mengambil beberapa minuman beralkohol itu.
"Kalian sudah?" Tanya seseorang tiba-tiba, yang ternyata Winwin.
"Sudah, ini tinggal bayar"
"Ya udah kalau gitu yuk." Keempatnya berjalan menuju kasir dan membayar.
.
.
.
Kita lihat para seme yang ditinggalkan para istri untuk menjaga anak-anak mereka.
"Nanti minumnya tengah malem aja abis anak-anak tidur." Taeil sebagai ketua rt menasehati.
"Lo aman Doyoung sama Yangyang nginep rumah neneknya, kita abis negosiasi sama dijambak nih." Jaehyun angkat bicara.
"Halah gue yang tiap hari kena jambak Ten biasa aja tuh."
"Itu sih makanan sehari-hari lo John."
"Papa boneka Injun kemana?" Renjun yang tadi berada diruang tengah tiba-tiba sudah ada didepan sang papa.
"Loh bukannya semua ada dikamar Renjun?" Yuta berdiri menggandeng anaknya menuju kamar."
"Hehe Injun takut mau ambil sendiri." Ternyata cuman cara biar ditemenin ambil boneka.
"Astaga." Dengan gemas Yuta menggendong badan mungil anaknya lalu digigit pipi gembilnya.
"Auh papa cakit!" Tangan mungil Renjun dengan enteng menggampar pipi Yuta.
'Untung papa sabar.' -Yuta
Setibanya dikamar,
"Dah sana ambil, papa tungguin." Yuta menurunkan Renjun.
Renjun mengambil satu boneka moomin dan mainan Chenle yang sedang tiduran disamping Jisung tadi.
"Sudah, gendong." Renjun merentangkan tangannya. Yuta tersenyum tipis lantas segera menggendong anak pertamanya itu.
"Mama lama banget sih Pa."
"Bentar lagi juga pulang, tadi kakak nitip apa?"
"Nda ada cuman kangen."
KAMU SEDANG MEMBACA
TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]
Fanfiction"Injun kalau udah gede mau ga jadi istrinya Nono?" -Ljn 5 tahun "Heh! yang jadi suaminya Injun itu Nana ya!" -Njm 5 tahun "Huee tapikan Injun cowok harusnya suami!" -Hrj 5 tahun ©OctTa2Ron0310 2020