TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]

🍳Makan Malam

Renjun mengayunkan kedua kakinya, bibirnya mengecap rasa manis dari permen ya diberikan mamanya, kedua netra rubahnya asik memperhatikan mama Winwin yang tengah menata makan malam.

"Mama!"

"Iya Injunie?" Winwin selesai menata masakan lantas menatap anaknya.

"Hihi Injun boleh mam permen lagi?"

"No~ no~ nanti dimarahin papa lho, mau?"

"Humm>_< nda mau!" Winwin terkekeh melihat tingkah menggemaskan anaknya.

"Apanih papa dipanggil-panggil? Hm?" Yuta datang dari halaman belakang, hobi papa satu ini belakangan lagi suka nanam tanaman hias, keracunan sama pak lurah katanya xixi.

"Ini lho pa Injun mau makan permen lagi, padahal tadi udah makan dua." Yuta menatap anaknya yang saat ini menunduk membuatnya tersenyum simpul.

"Aduh Injunie kok gemes sih? Sini papa culik sini." Yuta memangku anaknya kemudian ia unyel-unyel pipi gembil si balita.

"Hihi pwapaaa!" Renjun tertawa cekikikan.

Yuta menggesekan hidung keduanya dan mengecup gemas seluruh wajah Renjun.

Winwin diam-diam mengabadikan interaksi papa dan anak itu.

"Udah yuk sekarang cuci tangan sama papa, papa bantuin anaknya ya." Winwin menginstrupsi keduanya.

"Siap mama sayang, yuk Injunie~" Yuta menggendong anaknya menuju kamar mandi.

Yuta dan Renjun mencuci tangan mereka masing-masing, oh tentu saja Renjun berdiri di atas kursi kecilnya dibantu Yuta membersihkan seluruh tangan mungilnya hingga bersih.

"Nah sudah selesai, sekarang saatnya..." Yuta menatap Renjun sebelum keduanya dengan kompak,

"MAKAN!!!"

"Hihi~" Renjun tertawa kemudian merentangkan tangannya untuk digendong Yuta.

Diruang makan,

Yuta, Winwin dan Renjun anteng menikmati makan malam mereka, sesekali ketiganya akan bertukar cerita.

"Oh iya Injunie tadi mandiin anak ayamnya tante Uwu ya?"

"Huum mama, Injun Nana dan Nono mau bantu tante Uwu~"

"Lain kali kalau mau bantu bilang ya?"

"Iya mama, lain kali Injun bilang." Renjun menatap Winwin.

"Anak pintar~" Winwin menepuk kepala Renjun pelan.

"Makan lagi yang banyak ya sayang." Winwin menambahkan lauk untuk Renjun.

"Iya mama~"

Kemudian makan malam keluarga Nakamoto berjalan dengan lancar.

^-^

Di kediaman Jung,

"Nono ayo dimakan sayurnya, lihat Mark hyung udah mau habis brokolinya." Bunda Taeyong sedari tadi tak henti-hentinya mengomeli anak keduanya yang tidak mau makan sayur itu.

"Nda mau bunda, pahit :(" Jeno memindahkan brokoli-brokolinya ke piring hyungnya yang langsung dimakan dengan lahap oleh Mark.

"Huft, Ayah anak mu tolong dikasih tau, bunda mau ke kamar dulu." Taeyong beranjak dari kursinya kemudian berjalan menuju kamar.

Jaehyun yang baru menyelesaikan makan malamnya kini menatap Jeno.

"Jeno dengerin ayah, kalau kamu belum nyoba kamu ga akan tau sayur buatan bunda pahit atau engga, jadi mau ya coba? Lihat bunda kamu langsung masuk kamar, bunda capek lho masak buat ayah, Mark hyung Nono eh Nononya ga mau habisin."