Mama Winwin lagi diruang bersalin, sedangan Renjun sedari tadi menangis ga berhenti-berhenti. Mamanya lagi berjuang buat ngelahirin adik gendutnya si Lele.
"Huaaa mama hiks." Renjun menangis sambil terus wajahnya dijilati oleh anjing kecil yang ia beri nama Daegal.
Jadi ceritanya, minggu pagi ini ia dan sang mama pergi ke peth shop untuk mengadopsi anak anjing. Kemudian setelah selesai membayar dan sang mama hendak menginjak pedal gas mobil. Tiba-tiba dedek bayinya gerak-gerak diperut mamanya bikin sang mama kesakitan itu yang dipikirin Renjun kecil saat itu.
Renjun otomatis menangis diiringi suara gonggongan Daegal anjing barunya, untungnya sang mama masih bisa menelfon sang papa dirumah, dan ya kini Renjun ditemani para mama sahabatnya diluar pintu operasi menunggu Lele keluar.
"Cup cup sayang jangan nangis ok? Mama didalam baik-baik aja kok Injunie jangan nangis ya? Lihat itu puppynya Injun mau nangis juga." Bunda Taeyong bertugas memangku Renjun sedangkan mami Ten tengah menirukan pose aneh agar Renjun berhenti menangis.
"Tapi mam-hiks buna Injunie takut." Renjun mendusel ke dada Taeyong, rambutnya diusap oleh bunda Jeno.
"Ayo mau om gendong ga Jun? Nih liat Nana dari tadi anteng minta gendong om."
Johnny menggendong anak pertamanya kini mendekati Renjun yang tak berhenti menangis meski istrinya sudah memasang wajah sejelek mungkin, padahal ia saja bergidik ngeri melihat kelalukan sang istri.
"Eung?" Renjun melihat Jaemin yang tersenyum menatap Renjun.
"Ayo sama om." Jaemin ia pindahkan pada gendongan belakang kemudian meraih badan anak temannya itu untuk ia gendong.
"Hai Injun!" Jaemin mengusap pipi Renjun yang telah basah oleh air mata.
"Nana~" Renjun membalas sapaan temannya dengan lirih.
"Ayah Nono mau gendong dong!" Jeno yang baru datang dengan Ayahnya menatap dua temannya iri, ah lebih tepatnya pada Jaemin yang bisa dekat dengan Renjunnya.
"Astaga bocah ini." Jaehyun segera menggendong anaknya dan mendekat pada Johnny.
"Injun!" Jeno mengusap rambut Renjun yang tengah menelusupkan wajahnya pada leher Johnny.
"Nono~" Renjun mempoutkan bibirnya.
"Iya? Injunie jangan nangis ya nanti digigit Nana lho."
"Kok Nana sih?!" Jaemin dibelakang tidak terima.
"Wah kudu dijodohin nih." Ayah Jaehyun tiba-tiba nyeletuk.
"Enak aja, Injun ini calon mantu gue tau." Johnnya tidak terima.
"En-"
Cklek
Tiba-tiba pintu ruangan operasi terbuka, dokter beserta suster yang menangani mama Winwin mendorong brangkar dan tempat bayi Lele menuju ruang inap.
(Plis aku mengarang hiks ga tau gimana orang lahiran :'))
"Mama!" Renjun memberontak untuk turun.
"Iya-iya Injunie pelan-pelan ya sama om kita kesana."
Renjun serta rombongan menuju ke kamar mama Winwin, disana sang mama sedang menyusui adik bayinya.
"Mama!" Renjun berlari setelah berhasil turun dari gendongan Johnny.
"Injunie." Winwin tersenyum menatap anaknya yang saat ini telah resmi menjadi 'gege'.
Renjun mendekat dan melihat adiknya yang tengah meminum susunya, pipi gembul berwarna kemerahan, mata sipit yang terpejam dan wajah yang putih, wah adik Renjun gege imut!
"Lele?"
"Hihi iya halo Injun gege ini Lele." Winwin menirukan suara bayi membuat Renjun terkikik gemas.
"Anak lo gede banget yut, berapa kilo?" Ten menatap takjub bayi yang baru lahir itu.
"3,3 Ten." Yuta mengusap rambut sang istri.
"Selamat ya Winwin atas kelahirannya." Taeyong tersenyum, "Anak mu tadi dari tadi ga berhenti nangis tuh." Taeyong mengusap rambut Renjun sedangkan empunya tengah mengerucutkan bibirnya.
"Astaga, anak papa nangis ya tadi? Takut hm?" Yuta menggendong anak sulungnya.
"Um." Renjun mengangguk lalu menjulurkan tangannya ke tangan adiknya yang mengepal, entah naluri atau bukan Lele langsung menggengam tangan sang gege.
"Wah bakalan ada yang jadi gege favoritnya Lele nih." Winwin tersenyum kepada Renjun yang tengah bersemu malu.
"Selamat datang Nakamoto Chenle."
*tbc*
Telat banget harusnya aku bikin pas Lele ulang tahun ya :( maaf juga kalau dikit, semoga suka! Bantu koreksi typo juga ya, terimakasih🍎❤
KAMU SEDANG MEMBACA
TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]
Fanfiction"Injun kalau udah gede mau ga jadi istrinya Nono?" -Ljn 5 tahun "Heh! yang jadi suaminya Injun itu Nana ya!" -Njm 5 tahun "Huee tapikan Injun cowok harusnya suami!" -Hrj 5 tahun ©OctTa2Ron0310 2020