Hari ini Renjun beserta teman-teman se kelas mendapat pelajaran praktik membuat coklat! Karena hari ini bertepatan dengan hari kasih sayang, kak Jeongin berinisiatif merencanakan ide ini.
"Nah apronnya dipasang ya anak-anak, yang engga bisa boleh minta tolong ke teman." Kak Jeongin mulai mengenakan apron dan sarung tangan plastik.
"Iya kakak!"
Renjun berusaha mengikat tali apron dipunggungnya. Namun, gagal :(
"Sini Nono bantuin." Jeno mengikat dengan rapi tali apron Renjun.
"Giliran punya Nono dong tolong ikatin Injunie." Renjun mengangguk, kemudian mengikat tali apron milik Jeno.
"Nana juga dong!" Jaemin membalikkan badannya, Renjun mengiyakan kemudian mengikat tali apron Jaemin.
"Yeay terimakasih Injunie!"
"Nah, mulai ya pertama-tama kita pilih mau buat coklatnya pakai cetakan yang apa, ada love, kotak, bulat dan bintang. Kalau kakak mau buat bentuk bulat." Jeongin mengangkat cetakan miliknya.
"Injun mau bentuk love 5." Renjun menata cetakannya, kenapa lima? Renjun ingin membuat coklat untuk papa yang rajin bekerja dan sering membelikan dia mainan mahal, untuk mama dirumah yang selalu sabar dan suka membuat makanan enak! Tentu untuk Lele adik tercintanya yang sekarang sedang tidur dirumah, sisanya? Untuk dua J yang sudah baik kepada Renjun.
"Sekarang kita tuang coklatnya perlahan-lahan ya, kalau tumpah tidak apa-apa." Kak Jeongin mulai menuangkan coklat cairnya.
"Hump!" Renjun dengan perlahan menuangkan coklat miliknya.
Jeno dan Jaemin tidak mau kalah, mereka membuat coklat lumayan banyak untuk diberikan kepada Renjun.
"Yang sudah selesai nuangin coklat, acungkan tangan ya biar kakak bawa dan taruh di kulkas."
Renjun mengacungkan tangannya diikuti beberapa teman se kelasnya.
.
.
.
Sekitar 30 menit, kak Jeongin kembali dari ruang guru membawa coklat-coklat yang tadi dibuat anak-anak kelas.
"Nah sekarang silahkan diambil dan mulai menghias ya." Kak Jeongin membagikan coklat-coklat kepada anak-anak.
"Wahh punya Injun jadi cantik." Renjun menepuk pelan pipinya sambil menatap coklat yang telah ia buat.
"Wah iya! Injun mau menghias seperti apa?" Jaemin menatap coklat buatan Renjun.
"Eum Nana nda boleh lihat!" Renjun membawa coklat beserta hiasannya menuju ke belakang kelas. Renjun kan malu kalau dilihatin :(
Jaemin yang ditinggal Renjun cemberut. Jeno mengedikkan bahu, lalu mulai menghias coklat miliknya secantik mungkin untuk Renjun.
Jaemin makin cemberut dicuekin Jeno, kemudian ia ikut menghias coklatnya.
Sementara Renjun, dengan mata memicing dan kedua tangan memegang coklat warna-warni ia mulai menghias ke lima coklatnya.
Sangat fokus ya ㅋㅋㅋ
.
.
.
Waktu terus berjalan, coklat buatan Renjun telah selesai. Ia dengan percaya diri membawa coklatnya ke meja guru agar di dinginkan kak Jeongin.
"Wah coklat Injun cantik." Kak Jeongin mengusap rambut anak didiknya bangga.
"Hihi terimakasih kak Je." Renjun tersenyum malu, lalu berjalan menuju mejanya yang sudah penuh dengan lelehan coklat warna-warni milik dua J.
KAMU SEDANG MEMBACA
TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]
Fanfiction"Injun kalau udah gede mau ga jadi istrinya Nono?" -Ljn 5 tahun "Heh! yang jadi suaminya Injun itu Nana ya!" -Njm 5 tahun "Huee tapikan Injun cowok harusnya suami!" -Hrj 5 tahun ©OctTa2Ron0310 2020