"Anak-anak ayo bangun."
Ten membuka pintu kamar anak kembarnya. Dapat ia lihat Haechan yang seharusnya tidur di kasurnya sendiri sekarang malah sedang tidur sambil memeluk Jaemin di kasur milik kembarannya itu.
Ten tersenyum sambil mendekati tirai jendela, kedua anaknya ini kalau sedang tidur bisa akur. Tapi, kalau sedang terbangun hmm jangan tanya mommy satu ini, bikin kepala pecah rasanya.
Tirai kamar itu ia buka, membuat dua anak kecil didalamnya terusik.
"Emm mom." Jaemin yang bangun terlebih dahulu.
"Bangun terus mandi, kita sarapan terus katanya mau main ke kebun binatang." Ten mengusap kepala Jaemin.
"Bangunin Echan ya, mommy mau kebawah dulu." Jaemin mengangguk dengan mata yang terpejam.
"Chan." Jaemin menggoyangkan badan kembarannya itu. Ngomong-ngomong Haechan ini tipe anak kecil yang kalau tidur ga bisa diem.
"Hnggg." Haechan menduselkan mukanya ke badan Jaemin.
"Bangunnn. Nanti kita mau ke zoo tau!" Jaemin mulai kehilangan kesabarannya.
Haechan yang mendengar kata zoo langsung otomatis bangun dan terduduk, kedua bola matanya nampak segar seperti bukan orang yang baru bangun tidur.
"Oh iya! Aku hampir lupa. Ayo mandi Na." Haechan turun dengan terburu-buru menuju kamar mandi, di ikuti Jaemin yang heran dengan kembarannya yang hiperaktif itu.
Keduanya mandi bersama dengan saling menyabuni satu sama lain. Kalau lagi akur ya bikin mommy Ten bersyukur seharian tanpa mendengar teriakan kedua bocah itu.
.
.
.
Selesai mandi, keduanya turun untuk sarapan bersama Daddy dan Mommynya.
"Wih anak Daddy udah ganteng, udah wangi. Sini cium dulu."
Jaemin dan Haechan mendekat lalu mencium kedua pipi Daddynya, disusul keduanya mencium pipi sang mommy lalu perut Mommynya yang sedikit membuncit itu.
"Yuk makan dulu, habis ini kita langsung berangkat ke kebun binatang."
Ke empatnya makan dengan tenang, kadang diselingi dengan percakapan sang Daddy dan mommy.
Setelah sarapan, barulah mereka berangkat menuju kebun binatang di pagi hari itu. Jalanan lumayan macet kalau sudah menjelang siang, makanya sang Daddy berinisiatif untuk berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet.
Didalam mobil,
"Echan mau lihat harimau dad!" Teriak Haechan dengan semangat.
"Kalau Nana mau lihat kelinci." Jaemin ikut berbicara.
"Memang di kebun binatang ada kelinci? Bukanya cuman ada hewan buas?" Haechan bertanya sembari menatap Johnny yang sedang menyetir mobil.
"Ada dong Chani. Tapi, tempatnya engga sama kaya harimau." Haechan dan Jaemin mengangguk mendengar penjelasan sang Daddy.
"Di sana nanti jangan jalan sendiri, jangan sembarangan ngomong sama orang asing ya. Nanti gandeng tangan mommy sama Daddy, ok?" Ten memberi wejangan pada dua anaknya yang sedikit sembrono itu.
"Siap mommy." Jaemin dan Haechan kompak menjawab, lalu terbahak bersama.
.
.
.
Perjalan menuju kebun binatang kira-kira menghabiskan sekitar 45 menit dari rumah mereka. Kini mereka sedang membeli tiket untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]
Fanfiction"Injun kalau udah gede mau ga jadi istrinya Nono?" -Ljn 5 tahun "Heh! yang jadi suaminya Injun itu Nana ya!" -Njm 5 tahun "Huee tapikan Injun cowok harusnya suami!" -Hrj 5 tahun ©OctTa2Ron0310 2020