🏡Libur

20.8K 3.1K 690
                                    

Hari minggu udah pasti Renjun dan teman-temannya libur sekolah. Jam delapan pagi Renjun dibangunin sama mama Winwin.

"Injunie bangun yuk." Adem banget suara mama Winwin.

Renjun malah nutupin seluruh badannya pakai selimutnya ngebuat mama Winwin tersenyum kecil.

"Kalau ga bangun nanti sarapannya dihabisin papa lho."

"Umhh mama masih ngantuk~"

"Hihi yuk mama gendong mau?"

Renjun seketika bangun lalu menatap mamanya, lalu pandangannya tertuju pada perut mamanya yang terlihat membuncit.

"Nda mau! Disini kan ada Lele." Renjun mengusap perut mamanya.

"Hihi pintarnya kakak Injun ya, yuk turun cuci muka dulu." Mama Winwin nurunin badan Renjun.

Renjun berlari menuju kamar mandi dan menaiki kursi kecil miliknya lalu menyalakan keran dan mulai menyikat giginya.

"Injuniew tampwan kkk." Renjun bergumam sembari menyikat gigi, setelahnya ia membasuh wajahnya.

Dimeja makan ada papa Yuta dan mama Winwin yang menunggu Renjun turun.

"Kira-kira nama baby siapa ya ma? Injun kok manggilnya Lele terus?"

"Loh mama kira papa udah kasih nama makanya Injun manggil dia Lele." Winwin menatap Yuta yang tengah meminum kopinya.

"Belum kok, makanya papa heran jangan-jangan karena Renjun ngeliat lelenya pak Jaehwan ya?"

"Ih amit-amit kalau baby kita mirip sama tukang lele itu :( tiap jualan lele suka teriak-teriak ga jelas." Winwin mengusap perutnya yang membesar karena usia kandungannya sudah masuk lima bulan.

"Halo papa! Halo mama!" Renjun datang dengan senyum cerianya.

"Halo Injunie selamat pagi." Yuta memangku anaknya membuat Renjun tertawa cekikikan.

"Yuk sarapan dulu, katanya mau jalan-jalan pagi sama Nono Nana?" Mama Winwin mengambilkan nasi untuk papa Yuta dan Renjun kemudian untuk dirinya.

Renjun tersenyum dan mengucapkan terimakasih, ngomong-ngomong soal dua sahabatnya Nono dan Nana, Renjun jadi ingat sesuatu.

Renjun menatap papa dan mamanya serius, pipinya menggembung karena ia belum menelan makanannya.

"Mama, Injun punya dua suami dong."

"Hah?!" Winwin buru-buru menelan nasi dimulutnya dan meminum air dengan rakus, beda lagi dengan Yuta yang matanya nyaris lepas karena melotot dengan tidak elitnya.

"Suami?" Winwin menatap anaknya.

"Huum Nono dan Nana." Renjun bertepuk tangan, entah kenapa dia girang :(

"Injunie suka Nono sama Nana ya?" Winwin dengan sabar menanyai anaknya.

"Iya! Soalnya Nono sama Nana baik." Renjun tersenyum senang.

"Kemarin kita main rumah-rumahan terus ya mama karena Nono nda mau jadi anaknya Injun jadinya suami Injun ada dua."

Winwin mengangguk kemudian menatap Yuta yang masih dalam mode diamnya.

"Pa?" Yuta menatap Winwin.

"Ya?"

"Papa gapapa?"

"Gapapa kok, cuman ga nyangka aja ucapan Jaehyun sama Johnny yang pengin jodohin anak-anak mereka malah kesampaian sekarang."

"Iya ya." Winwin mengangguk, lalu ketiganya segera menyelesaikan sarapan pagi mereka.

---

Renjun sudah selesai mandi dan ganti baju, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi, ia dan dua sahabatnya akan jalan-jalan keliling komplek.

"Anak mama udah cantik, yuk turun Nono sama Nana udah nungguin Injun di bawah."

Renjun mengangguk, untuk informasi aja sebenarnya Renjun ini anti banget dipanggil cantik, maunya dipanggil ganteng atau tampan. Tapi, karena dia senang akan bertemu Nono dan Nana jadinya dia ga mempermasalahkan mamanya yang manggil dia cantik.

Diruang tamu sudah ada Jeno dan Jaemin yang anteng menunggu kesayangan mereka.

"INJUN!" Jeno dan Jaemin kompak turun dari sofa dan berlari ke arah Renjun yang baru turun dituntun Winwin, ketiganya lantas berpelukan bersama membuat mama Winwin di sebelah mereka mengelus dada.

'Jadi inget jaman mereka masih diperut.'

Flash back sedikit ya, dulu pas Renjun, Jeno, Jaemin dan Haechan masih diperut mamanya masing-masing. Bunda Taeyong sama Mami Ten ini sering banget rebutan buat nempelin mama Winwin, ngidam kalau ditanya hehe. Walaupun Jaemin dan Haechan ini anak kembar hobi mereka agak beda, yang satu suka nempelin Renjun dan yang satunya nempelin Mark hyung xixi.

"Hati-hati ya jalan-jalannya, nanti jalan di kiri terus dipinggir jalan ok? Mama Winwin titip Injun ya Nono Nana." Winwin mengusap rambut ketiga anak itu.

"Siap mama Winwin!" Jeno dan Jaemin melalukan pose hormat kemudian berpamitan.


















***

Jalan-jalannya part selanjutnya ya!^^ bantu koreksi typo

TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang