🏫Kembali Ke Sekolah

1.6K 183 33
                                    

Setelah menghabiskan libur di hari sabtu dan minggu, kini saatnya anak-anak tk memulai kembali aktivitas bersekolah mereka.

Renjun sudah siap dengan tas biru bergambar moominnya, tangan mungilnya menentang tas berisi kotak bekal dan air putih yang mama Winwin siapkan untuknya.

Renjun duduk di teras menunggu sang papa selesai memakai dasi dipakaikan mamanya.

"Ayo kita berangkat." Yuta menggandeng anaknya.

"Papa lama banget sih!" Bibir Renjun mengerucut lucu.

"Lama darimananya sayang, ga ada sepuluh menit. Lagi pula kita ga akan telat." Yuta membukakan pintu untuk anaknya itu, ngomong-ngomong Renjun belum bisa membuka pintu mobil sendiri karena tangannya belum kuat.

"Iya lama, soalnya aku di sekolah udah ditungguin sama Nono dan Nana." Ucap Renjun yang membuat papanya hampir mengelus dada.

"Kamu kan masih kecil, kenapa udah suka-sukaan sih gege." Yuta mengelus rambut anak sulungnya itu setelah selesai memakaikan sabuk pengaman untuk keduanya.

"Suka-sukaan? Injun harus suka semuanya dong kaya kata mama, Injun suka Nono, Nana, Echan, Makeu hyung dan teman-teman yang lain." Ah nampaknya putranya ini memang masih anak-anak yang polos, beda dengan anak Jaehyun dan Johnny.

Tiba-tiba dari arah depan ada Hyunjin yang digandeng Minhyun. Nampaknya sedang menunggu bus jemputan.

Yuta berhenti lalu menurunkan jendelanya.

"Lho Hyunjin, mau berangkat bareng sama Injun dan om ga?"

"Eh Yuta, kalau boleh aku titip Hyunjin ya, tumben busnya belum datang, aku lagi repot ga bisa nganterin." Ucap Minhyun,

"Ya udah bareng gue aja Min, ayo Jin sini
masuk."

Minhyun membukakan pintu belakang mobil Yuta, lalu melambaikan tangannya setelah mobil itu melaju untuk meneruskan perjalanannya.

"Hali Ujin, udah lama kamu ga main sama Injun." Ujar Renjun sambil menolehkan badannya untuk menatap sang lawan bicara."

"Eh hahaha soalnya dua suami mu itu nempel terus." Hyunjin menggaruk rambutnya yang tidak gatal,

"Apa?! Suamiii?!!!!" Yuta shock mendengarkan perbincangan anak usia lima dan enam tahun itu.

"Oh maksud Ujin, Nono dan Nana pa, mereka suka main suami-suamian sama Injun." terang Renjun.

'Haduh alamat besanan sama Jaehyun sama Johnny nih.' Batin Yuta.

.

.

.

Sesampainya di sekolah, sudah ada Jeno, Jaemin, Mark dan Haechan yang menunggu di depan gerbang sekolah. Tentunya mereka menunggu Renjun.

"Papa, Injun sekolah dulu ya." Renjun berpamitan.

"Iya, sekolah yang rajin ya. Nanti papa jemput." Yuta mengecup kening anaknya.

Lalu Renjun dan Hyunjin turun bebarengan setelah dibukakan pintu oleh Yuta. Setelah Yuta berpamitan untuk pergi, barulah Renjun menggandeng tangan Hyunjin untuk mendekati teman-teman mereka.

"Ih lepas!" Jaemin melepaskan tautan tangan keduanya.

"Kenapa sih Nana." Renjun menatap temannya itu,

"Yang boleh pegangan sama Injun cuman Nana dan Nono." Jawab Jaemin yang diangguki Jeno.

"Hadeh drama banget pagi-pagi." Haechan jengah melihat kembaran dan temannya itu memperebutkan Renjun. Lantas dia menarik Renjun untuk digandeng dan berjalan menuju kelas mereka.

TK | NORENMIN [NOMIN SEME✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang