The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅

For

"Ada saatnya kita berpisah hyung. Dan ada saatnya nanti kita dipertemukan lagi."

"Apa maksudmu itu? Tidak! Kau tidak boleh pergi kemana pun hari ini!"

"Ayolah hyung... Aku hanya pergi dengan Yoonjae, kami akan baik-baik saja."

"Sekali tidak ya tidak!"

¿《The Prince Of White Dragon》¿

Kini, Daehyun beserta rombongannya tengah makan malam bersama Jungkook dan ketiga pengawalnya dikastil, ahh lebih tepatnya mansion Jungkook.

"Emm sebenarnya ada yang ingin kami katakan padamu Yang Mulia." Kata Daehyun setelah mereka selesai makan.

"Jangan panggil Yang Mulia, panggil namaku saja, lagipula aku bukan pangeran mu kan?" Kata Jungkook.

"Ahh... Baiklah. Jungkook?" Tanya Daehyun. Jungkook mengangguk.

"Kau ingin membicarakan tentang ular sialan itu?" Tanya Jungkook to the point. Daehyun mengangguk.

"Emm, jadi dia sudah mulai beraksi ya? Bahkan mencelakai putra bungsumu? Ahh... Sayang sekali, padahal putramu belum menyelesaikan tugas dariku." Kata Jungkook yang diakhiri gumaman diujung kalimat.

"Tugas? Tugas apa?" Tanya Yoonjae.

"Kau orang yang sama saat kecelakaan 1 tahun yang lalu bukan?" Tanya Jungkook.

"Ne. Tapi tunggu dulu, bagaimana kau-?"

"Ahahaha... Jangan terkejut seperti itu, aku mengetahui semua masalah yang terjadi dikehidupan ini meski aku dalam keadaan tertidur atau lebih tepatnya koma?" Jelas Jungkook.

"Jadi?" Tanya Taehyung.

"Ekhm. Maaf sebelumnya. Tapi apa boleh aku bicara empat mata dengan Kim Taehyung-sii? Tanya Jungkook sedikit ragu.

"Ne. Silahkan." Kata Daehyun.

Taehyung sempat ingin protes namun tatapan tajam sang ayah membuatnya mengurungkan niatnya.

"Kajja, kita kekamarku saja." Kata Jungkook memimpin jalan menuju kamarnya.

"Apa yang akan ia bicarakan? Sepertinya penting." Gumam Namjoon.

"Sudahlah, bukan urusan kita juga." Sahut Hoseuk yang dibalas anggukan Jin.

Dikamar, Jungkook memilih mendudukan dirinya diranjang king sizenya. Sebenarnya kalau boleh jujur. Sekujur tubuh Jungkook masih terasa sangat kaku akibat terlalu lama tertidur. Namun dia malah bertindak seolah-olah semua baik-baik saja.

"Akhh..." Rintih Jungkook saat kakinya keram.

"Ada apa?" Tanya Taehyung sedikit panik.

"Ahh, tidak. Hanya saja badanku serasa kaku semua." Cengir Jungkook.

"Apa yang mau kau bicarakan?" Tanya Taehyung mengubah topik pembicaraan.

Jungkook meringis sebentar sebelum ia menghela nafas. Kemudian dia memejamkan matanya seperti tengah memfokuskan diri pada sesuatu yang membuat Taehyung penasaran.

"Maaf, mungkin karena kecerobohanku kau jadi harus kehilangan adikmu. Lagi." Kata Jungkook memulai pembicaraan.

"Maksudmu?" Tanya Taehyung dengan alis terangkat sebelah.

"Hufftt! Sebelum aku melanjutkan pembicaraan kita ini, aku ingin bertanya satu hal padamu, apa kau percaya jika aku adalah seorang yang baru saja terbangun setelah 3000 tahun tertidur?" Tanya Jungkook penuh kehati-hatian.