The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅

Six

"KIM JUNGGIE APA YANG KAU LAKUKAN?!"

"H-hyung? Kau membentakku?"

"Ti-tidak. Tidak. Bukan seperti itu."

"Jangan mendekat! Jangan sentuh aku!"

"Jungie~ , sungguh! Hyung tidak sengaja membentakmu."

"Terus saja kau bela wanita ular itu! Dan jangan pernah pedulikan aku lagi!"

"Junggie! Jangan pergi! KIM JUNGGIE!"

¿《The Prince Of White Dragon》¿

Kini Jungkook sudah berada dikota Busan. Tepatnya dipantai kota Busan. Dia tengah menikmati semilir angin sembari menatap sang surya yang tengah siap kembali keperaduannya.

"Indah." Gumam Jungkook sembari tersenyum tipis.

"Hyung! Ayo kita main pacil!"

"Tidak. Tidak. Ini sudah sore. Kita pulang. Kau tidak mau kan membuat eomma khawatir?"

"Tidak mau! Jungoo mau main pacil cama hyungie!"

"Jungoo~, dengar sayang. Kalau eomma nyariin kan kasian. Eomma masih sakit loh. Kamu mau buat eomma makin sakit?"

"Tidak mau."

"Ya sudah kita pulang ya? Besok kita main lagi kesini."

"Janji?"

"Emm!"

"Hyung?" Lirih Jungkook ketika sekelebat bayangan masa lalunya bersama sang kakak kembali menari-nari dikepalanya.

Pukk

"Kau sedang apa disini?" Tanya seorang namja yang sukses membuat Jungkook terlonjak kaget.

"E-eoh? Ta-Taehyung?" Kagetnya.

Taehyung tersenyum. Kemudian dia duduk disamping kanan Jungkook dan menatap laut dalam diam.

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi." Katanya kemudian memecah keheningan.

"Tidak ada. Hanya ingin melepas bosan. Di mansion seharian membuatku bosan." Kata Jungkook asal.

"Heol?! Bukankan selama ini kau tidak pernah keluar rumah? Itu sih yang aku dengar dari ayahku." Kata Taehyung yang diakhir kalimat berupa gumaman.

Jungkook tersenyum singkat. Kemudian matanya menerawang jauh ketengah laut sembari pikirannya yang tengah berkecambuk antara senang dan khawatir.

Senang karena akhirnya sang kakak mau mengajaknya bicara lebih. Khawatir karena takutnya ini hanyalah ilusi yang dia ciptakan sendiri.

"Ini bukan mimpi kan?" Tanyanya entah pada siapa.

Taehyung mengernyit bingung mendengar perkataan yang terlontar dengan mulus dari kedua bilah bibir cheri Jungkook.

"Heol?! Kau menganggapku hanya sebuah mimpi?" Protes Taehyung saat memahami perkataan Jungkook.

"Tidak! Tidak! Bukan begitu! Aku... Aku hanya..."