Twenty Four

261 23 2
                                    

Sudah 3 hari Suho menginap diKastil mewah Jungkook, dan selama itu pula, Jungkook maupun Taehyung tak pernah lepas dari Hyejin walaupun yeoja itu tidur sekalipun.

Keduanya akan terus mengikuti kemana pun Hyejin pergi, kecuali mandi. Mereka berdua akan berteriak kencang saat tidak menemukan keberadaan sang ibu.

Dan hal itu membuat Daehyun maupun Suho geleng kepala. Mereka berdua hanya bisa tersenyum melihat tingkah kedua Putra Mahkota yang sempat terpisahkan itu.

Bahkan Daehyun tak berniat sedikitpun membantu Hyejin saat yeoja itu ditempeli kedua putranya yang tiba-tiba berubah manja.

"Astaga sayang! Jauh-jauh dari eomma! Kalian itu berat tau!!" Sungut Hyejin.

"Tidak mau!! Nanti eomma pergi lagi." Sahut Jungkook mengeratkan pelukannya.

"Astaga kalian ini!! Eomma tidak akan pergi kemana pun! Lagipula kalau pergi eomma mau pergi kemana? Rumah eomma saja disini." Kata Hyejin.

"Shiroo!!!" Teriak keduanya serempak.

Hyejin menghela nafas berat. Dia kemudian hanya duduk diam pasrah saat kedua putranya memeluknya posesif dari kanan dan kirinya.

"Your Highnes, kita kedatangan tamu tak diundang." Lapor Mingyu.

"Siapa?" Tanya Jungkook.

Mingyu menunjuk pintu. Diambang pintu, berdiri seorang namja dengan wajah yang Jungkook tak kenal menatap sekeliling dengan tatapan yang sulit diartikan.

Jungkook bangkit diikuti Taehyung. Hal itu membuat Hyejin menghela nafas lega karena sudah tidak ditempeli kedua tuyulnya lagi walau hanya sebentar.

"Mencari siapa ya?" Tanya Jungkook ramah.

"Jeon Jungkook." Sahut namja itu sedikit tak bersahabat.

Taehyung sudah menggeram ditempatnya. Dia sudah hendak bersuara namun urung saat Jungkook memberi isyarat padanya untuk tetap diam.

"Iya dengan Jeon Jungkook itu sendiri. Ada apa kau mencariku?" Tanya Jungkook masih ramah.

"Untuk membunuhmu."

Lalu tak lama, sebuah anak panah melesat entah dari arah mana menuju kearah Jungkook, hal itu sontak membuat Taehyung mengubah wujudnya dan menangkap anak panah itu.

"Alasannya apa kau ingin membunuhku?" Tanya Jungkook. Kini emosinya mulai keluar saat tiba-tiba dirinya diserang.

"Karena kau sudah membunuh ayahku." Tekannya.

"Aku? Membunuh ayahmu? Memangnya ayahmu siapa?" Tanya Jungkook bingung.

Hyejin, Daehyun, dan Suho yang melihat wujud naga Taehyung menyusul keluar. Ketiganya sempat terkejut saat tiba-tiba melihat wujud naga hitam Taehyung yang sangat besar dihalaman.

"Park Seojung. Dan aku putranya Park Bogum." Kata namja itu dengan tangan mengepal.

"Ahhh.... Park Seojung ya? Tapi itu pantas ia dapatkan setelah dia membunuh semua keluargaku. Kau pikir aku akan diam saja saat kedua orang tuaku dan hyung ku dibunuh? Tentu tidak! Dan aku hanya membalaskan dendamku!" Kata Jungkook.

"Sialan kau!! Kalau saja bukan karena kau terlahir ayahku tidak akan membunuh ayah dan ibumu!! Itu semua karena kau sialan!!! Kau anak pembawa sial!!" Teriak Bogum.

"Aku? Anak pembawa sial? Untuk siapa?" Tanya Jungkook. Dirinya masih santai menghadapi kemarahan Bogum.

"Karena kelahiranmu kekuatan ayahku tersaingi!!!! Kau pembawa sial untuk keluargaku!!!"

The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang