The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅

Eleven

"Tae! Asataga! Jangan gegabah! Kau mau kemana ha?"

"Diamlah Jim. Adikku dalam bahaya."

"Bahaya apanya? Orang dia sedang pergi dengan Yoonjae."

"Aku tidak bisa tenang Jim."

"Hei, hei. Ada apa denganmu hm?"

"Aku merasa kita akan kedatangan tamu sebentar lagi."

"Tamu? Maksudmu?"

"Dasar otal lelet! Ya pasienlah! Siapa lagi tamu kita kalau bukan pasien?!"

"Ya maaf, aku kan hanya bertanya. Begitu saja marah."

"Ck. Dasar Park bantet!"

"Yak! Dasar kau alien!"

¿《 The Prince Of White Dragon》¿

Ceklek

Jungkook membuka pintu utama penthousenya. Keadaan didalam sangat gelap gulita karena lampu yang masih belum menyala.

Klik

Jungkook menghidupkan semua lampu ruangan. Dia sudah tidak terkejut lagi melihat penthousenya yang sangat berantakan.

"Dasar ular gila! Babi edan! Rumah orang seenaknya aja diobrak abrik." Gerutu Jungkook sembari mulai merapikan lagi penthousenya.

Drttt

Drttt

Drrttt

"Aishh! Siapa juga yang menelfonku? Aku sedang sibuk!" Gerutunya lagi sembari meraba ponsel dikantong celananya.

"Ne. Yeoboseo?" Tanyanya saat sudah mengangkat telfon tanpa melihat nama kontaknya terlebih dahulu.

"Ini Hyung. Apa kau sudah sampai rumah?" Kata Taehyung. Sang penelfon.

"Ahh... Ne hyung. Aku sudah sampai rumah, dan-err sangat berantakan." Sahut Jungkook.

"Eoh? Benarkah? Apa hyung harus kesana untuk membantumu membereskannya?" Tanya Taehyung.

"Tidak! Tidak! Tidak perlu. Aku bisa sendiri. Lagian ini tidak terlalu berantakan?" Kata Jungkook setengah bertanya.

"Baiklah. Kalau begitu buka pintunya. Hyung dari tadi mendengar orang sedang menggerutu didalam rumah. Apa kau menggerutu?" Tanya Taehyung.

"Hyung didepan rumahku? Kapan sampainya?" Tanya Jungkook sembari membuka pintu.

Betapa terkejutnya Jungkook saat melihat entitas sang kakak sudah berdiri dengan senyum kotak khasnya didepan pintu rumahnya.

"Astaga Hyung! Kau mengagetkanku." Gerutu Jungkook.

"Memangnya kau sedang apa? Sampai-sampai kedatanganku mengagetkanmu?" Tanya Taehyung.

"Sudahlah. Ayo masuk. Dan mian, rumahku masih sangat berantakan." Kata Jungkook melirih.

"Tidak apa. Ya sudah ayo hyung bantu bereskan." Kata Taehyung menyemangati.