Sixtin

252 28 4
                                    

Perang masih terus berlanjut. Banyak anak buah Seojung terbunuh akibat strategi perang Jungkook.

Sedangkan Jungkook, dia dengan wujud naga putihnya masih terus bertarung dengan wujud ular Seojung. Keduanya saling menggigit dan menendang.

Taehyung yang melihat pertarungan itu sedikit khawatir karena adiknya terlihat kuwalahan dengan kekuatan Seojung yang luar biasa besar.

Beberapa kali Taehyung melihat Jungkook terpelanting akibat tidak mampu menahan kekuatan Seojung membuat Seojung berdiri dengan pongah.

Dengan penuh amarah, Taehyung merebut panah dari salah satu anak buah Jungkook dan membidik tepat dimata kiri Seojung, membuat ular hitam raksasa itu mengerang kesakitan.

"Apa yang kau lakukan?! Kau membuatnya marah!!" Teriak inner Seokjin.

Taehyung tidak perduli dan terus memanah Seojung dengan panah apinya. Jungkook yang melihat kakaknya sudah dalam keadaan terselimuti emosi memberi kode pada Seokjin dan yang lainnya untuk membiarkannya namun tetap mengawasinya.

"Tetap awasi dia Seokjin, aku akan memulihkan energiku dulu." Kata Jungkook.

Seokjin mengangguk patuh lalu segera melesat kearah Taehyung berada dan membantunya.

Sementara yang lain, tetap berada ditempat mereka dan terus membantai anak buah Seojung yang semakin lama semakin sedikit.

"Aku rasa kita akan menang jika Your Highnes bisa mengalahkan Raja Ular itu." Kata Jinyoung.

"Kau benar. Tapi masalahnya disini adalah Seojung terlalu kuat untuk dikalahkan hanya dengan kekuatan Jungkook yang masih belum stabil." Sahut Mingyu.

"Kita harus menolong Jungkook menstabilkan kekuatannya." Kata Jinyoung lalu segera berlari kearah Jungkook diikuti Mingyu.

Setelah keduanya sampai disebelah Jungkook, keduanya segera mengeluarkan kekuatan mereka dan memutari tubuh Jungkook.

Sedangkan Hoseok dan Namjoon sedikit kuwalahan karena anak buah Seojung tiba-tiba bangkit kembali dan semakin kuat.

"Ada yang tidak beres! Ini racun hitam pembangkit kematian!! Panah tepat jantung atau kepala merekaa!!!?" Perintah Namjoon.

Semua pemanah dibuat kuwalahan karena jumlah musuh yang semakin banyak dan kuat. Walaupun begitu, mereka terus memanah kearah pasukan musuh walau ada satu dua panah yang tidak tepat sasaran.

"Tambah kecepatan angin dan buat ujung panah semakin runcing!!! Kai!! Berikan apimu pada ujung panahh!!!" Perintah Hoseok.

Orang yang dipanggil Kai segera mengangguk lalu berdiri dibarisan depan para pemanah dan mengeluarkan kekuatan api merahnya kemudian menyebarkannya keudara diikuti ratusan bahkan ribuan anak panah melesat menuju para anak buah Seojung.

Jlebb

Jlebb

Jleeb

Jlebb

Jlebbb

Dan berhasil! Anak panah dengan api merah Kai langsung membakar habis para mayat hidup membuatnya tidak bisa bangkit lagi.

Seojung mengerang kesal saat semua anak buahnya habis dibabat oleh anak buah Jungkook yang sangat lihai menyusun strategi.

"Tidak bisa dibiarkan! Aku harus bisa segera mengalahkan bocah tengil itu!!" Gumam Seojung segera melesat kearah Jungkook.

Seokjin dan Taehyung terkejut melihat Seojung yang tiba-tiba pergi. Keduanya semakin melotot kaget saat melihat arah kepergian Seojung yang menuju tempat Jungkook yang tengah menstabilkan kekuatannya.

The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang