Twenty Five

288 30 2
                                    

Setelah dua jam lamanya, akhirnya Taehyung selesai mengoprasi Jungkook. Lukanya sudah ia tutup sempurna, dan darahnya juga sudah berhenti.

"Hufttt...."

Berulang kali Taehyung menghela nafas berat. Bahkan tadi, adiknya sempat mengalami henti jantung sebanyak 3 kali membuatnya benar-benar dilanda ketakutan.

"Tae, istirahat dulu, ganti bajumu itu." Kata Daehyun daat melihat putranya tengah duduk bersandar disofa ruang tengah.

"Rumah sakit dari sini berapa jam jika ditempuh menggunakan mobil?" Tanya Taehyung.

"4-5 jam." Sahut Seokjin.

"Lama sekali." Gumam Taehyung frustasi.

"Ah! Kalian kan punya kekuatan teleportasi, bisa bawa aku kerumah sakitku? Ada beberapa barang yang harus kuambil." Kata Taehyung.

Seokjin, Namjoon dan Hoseok saling pandang. Ketiganya mengangguk ragu yang membuat Taehyung segera bangkit dari duduknya dan berlari kecil menuju kamarnya.

Tak berselang lama, Taehyung sudah krmbali kelantai dasar dengan pakaian yang bersih. Dia langsung menatap Seokjin yang juga sedang menatapnya.

"Emm- ma-maaf sebelumnya Tae. Tapi kekuatan teleportasiku sedikit bermasalah." Kata Seokjin tak enak.

"Aku dan Namjoon hanya bisa membawa diri sendiri." Tambah Hoseok.

"Aku bisa! Tapi tidak bisa jauh." Kata Mingyu.

"Sejauh apa?" Tanya Taehyung.

"Emm- mungkin hanya sampai pinggir kota Seoul?" Kata Mingyu.

"Tidak apa, nanti dari sana kita naik taksi." Sahut Taehyung.

Mingyu mengangguk lalu segera bangkit. Dia meraih pergelangan tangan Taehyung lalu sedetik setelahnya keduanya menghilang.

"Aku tidak yakin dengan teleportasi malika hitam itu." Celetuk Jinyoung.

"Memangnya kenapa?" Tanya Jaejong.

"Kau masih ingat saat simalika itu mengajakku jalan-jalan? Dia membawaku kekutub." Kata Jinyoung.

"Lah, bukannya memang mau jalan-jalan?" Bingung Jaejong.

"Masalahnya, malika bilang akan mengajaku kepantai diSeoul bukan kutub utara!!!" Kesal Jinyoung.

Mereka semua tertawa mendengar penjelasan dari Jinyoung. Ada-ada saja simalika hitam itu. Eh! Tunggu! Ada yang tidak beres.

"Astaga! Lalu bagaimana jika simalika itu membawa Pangeran Taehyung kekutub?" Kata Namjoon.

Plakk

Mereka semua menepuk jidat masing-masing merasa wow akan kekuatan teleportasi milik Kim Mingyu.

"Coba telfon Taehyung." Usul Seokjin.

Hoseok segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Taehyung.

"Kau sedang menghubungi siapa?" Tanya Yoongi yang baru saja tiba bersama Jimin dan Yoonjae.

"Taehyung." Sahut Hoseok.

"Tidak diangkat."

"Handphone Taehyung saja dikamar." Kata Jimin. Instingnya sangat kuat setelah Jungkook membangkitkan kembali kekuatannya.

"Ya ampun!!! Lalu bagaimana sekarang? Kalau malika benar-benar salah alamat bagaimana?" Tanya Jinyoung.

Sedangkan ditempat Taehyung.....

"Kau niat tidak sih?" Sinis Taehyung.

"Hehe... Maaf Pangeran, aku tidak tahu kalau akan kemari." Cengir Mingyu.

The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang