Fivetin

278 24 3
                                    

Malam itu, semua anak buah Jungkook berkumpul dihalaman mansion yang sangat luas dengan senjata mereka masing-masing.

Jungkook berdiri dihadapan para anak buahnya dengan Taehyung disebelahnya dan Seokjin serta yang lain berdiri dibelakang mereka.

"Kalian siap? Perang ini mungkin akan membuat kalian kehilangan satu sama lain. Jadi, jika ada yang keberatan bisa angkat tangan dan langsung keluar dari barisan." Kata Jungkook tegas.

Tidak ada yang menjawab. Mereka semua masih berdiri tegap ditempat mereka tanpa berniat keluar atau bergeser sedikitpun. Kesetiaan mereka pada Sang Pangeran Naga Putih benar-benar luar biasa.

"Sebelum kita menyerang mereka ada yang ingin kutanyakan pada kalian."

"Apa-kalian benar-benar siap berperang antara hidup dan mati untukku?" Tanya Jungkook.

"Kami siap!!" Sahut anak buah Jungkook serempak.

Mingyu maju beberapa langkah dari barisan. Memberi hormat pada Jungkook dan Taehyung sebelum berlutut.

"Saya, pimpinan tertinggi untuk seluruh prajurit Naga, Kim Mingyu. Siap melaksanakan dan menjalankan setiap perintah Your Highnes tanpa protes ataupun menolak sedikitpun." Kata Mingyu tegas.

Disusul seseorang berlutut disebelah Minyu dan melakukan hormat pada Jungkook dan Taehyung.

"Dan saya, Bae Jinyoung. Panglima pasukan Naga siap menerima perintah dari Your Highnes dengan segenap hati dan jiwa saya."

Jungkook tersenyum melihat kedua orang yang sangat ia percaya untuk memimpin pasukannya berlutut dan hormat padanya. Dengan segera dia menyuruh keduanya untuk berdiri dan langsung memeluk keduanya.

"Termiakasih hyung." Kata Jungkook.

Mingyu dan Jinyoung membalas pelukan pimpinan mereka. Walaupun sudah 3000 tahun lebih mereka tak bertemu, tapi keduanya tetap menyayangi Jungkook seperti adik mereka sendiri.

"Kami semua siap menerima perintahmu Jungkook. Lakukan saja, jangan kecewakan kami." Kata Jinyoung.

"Hiks.... Pasti hyung." Isak Jungkook.

Mingyu menepuk-nepuk pelan punggung bergetar Jungkook. Dia hanya tersenyum melihat adik kecilnya sekarang sudah besar bahkan kekuatannya melebihi dirinya. Bagaimana Mingyu tahu? Ya. Mingyu memiliki keistimewaan bisa memprediksi sebesar apa kekuatan dari seseorang hanya dengan menatap matanya.

"Kekuatanmu sudah sempurna Jungkook. Sekarang saatnya kau membalaskan dendammu." Kata Mingyu.

"Hiks... Tentu saja! Aku tidak akan membiarkannya terus hidup setelah apa yang dia lakukan pada keluargaku. Aku akan membalaskan kematian hyung-ku beserta kedua orang tuaku." Kata Jungkook sembari mengepalkan kedua tangannya.

Taehyung yang melihat emosi dikedua mata sang adik segera menggenggam tangannya dan mengusapnya dengan lembut sehingga Jungkook bisa kembali menetralkan emosinya.

"Baiklah. Kembali kebarisan." Kata Jungkook.

Jinyoung dan Mingyu mengangguk serentak lalu kembali berdiri disamping barisan ribuan pasukannya.

"Hyung, kau siap?" Tantang Jungkook.

"Tentu saja. Setelah ratusan tahun akhirnya hari ini aku bisa membalas kematianku dan penderitaan adikku. Aku tidak akan melepaskannya kali ini." Sahut Taehyung.

Jungkook menatap Seokjin dan yang lainnya yang balas menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Daehyun dan Jihoon menatapnya dengan tatapan khawatir, Yoon bersaudara menatapnya takut serta Jimin yang menatapnya penuh dukungan.

The Prince Of White Dragon (Taekook Brothership)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang