ayang, ini part dua belas

176 94 234
                                    

12. Azab berwujud kopi

Sialnya, kenapa cewek pms itu pemarah dan berulah, terus... nyalahin orang lain yang salah? Padahal dia yang bikin onarnya. Kek... hei? Kadang suka heran aja gitu:)

•••curhatanhatiayang•••

Say hei Besttai!

Sehat gak? Kalo sakit, aku doain, semoga tidurnya awet sampe lama biar bisa lupa rasa sakitnya, bahkan nggak ngerasain sakitnya lagi jika mata kamu semua nggak mau lagi kebuka. Aku baik, ‘kan? Tolong, jangan dipuji, nanti... aku malu sendiri.

Besttai, aku mau ngumpulin nih, siapa aja yang termasuk perkumpulan scircle para kaum betina yang tanpa sengaja melihat para kaum laki-lakinya yang tanpa sengaja juga... memeperlihatkan urat-berurat tubuhnya? Dan, hal itu semua membuat para kaum betina teriak nggak jelas, terus ada rona-rona warna marun dipipinya (kek warna cabe-cabean dipasar), dan satu lagi, pasti, si betina itu bilang kek gini; k-k-k-k-k-k-k-k-ka-a-a-a-mu ng-ng-apain? Heh! Emang lo mikirnya apaan bangsat? Toh, kaum lelakinya nggak sengaja tampakin tubunya. Kek... ah! Aku memutar bola mata malas, saking terkejutnya, itu kata pendek banget banget, berubah jadi kata yang terbata-bata sampe ke antariksa. Yah, biasalah! Nggak usah alay begitu! Canda hahaha. Mungkin kamu salah satunya ygy?

Aku sih b aja yah. Ngeliat orang ganteng speak pangeran modelan Cha Eun-woo cuma... pake celana batas paha doang. Kalo kamu semua liatnya sih, aku jamin, bakal pindah alam detik itu juga, pingsan mungkin, terus... traveling ke neraka karena mau uji coba tinggal di sana. Beda lagi sama aku yang sudah terbiasa. Enak uy, liat pemandangan aesthetic secara langsung depan mata, mana gratis lagi. Masa, aku lewatkan begitu saja, rugilah! Gini-gini, aku juga pencinta roti sobek tau! Syut. Nanti panjang. Kasian sama muka polos kalian. Yah, ‘kan Besttai?

Pandanganku nggak beralih naik-turun sedari tadi, fokusku cuma pada badannya yang uwah, yang... sering aku lihat juga sih sebenarnya. Dari segi perutnya yang kotak-kotak, pahanya dengan urat-urat yang menonjol mantap, terus dada bidangnya yang... em! Keknya empuk banget kalo ditoel-toel sedikit. Plusnya... putih semua—termasuk... anunya juga keknya—maybe? Canda.

Dan... kamu semua tau, siapa orang itu? Ah... para Besttaiku nggak mungkin salah tebak yah, ‘kan? Walaupun kadang tuh kamu semua nggak, punya otak, tapi! Tenang saja, tebakkanku kali ini emang khusus untuk para orang yang kadang lupa pake otak. Hayo siapa?

Yups! Dia adalah... Dimas Margantara yang kadar kegantengnya di atas rata-rata. Bukan hanya sekali sih aku lihat dia begini, malahan berpuluh-puluh kali, Besttai. Kenapa? Mau lihat juga? Nggak boleh, kamu semuakan orang yang banyak dosa, nanti... kalo liat Dimas yang begini dosa kalian nambah. Mending, aku lanjutin aja kisah selanjutnya! Aku, ‘kan baik, dosa bejibun kalian semua aja aku pikirin. Iyah, aku tau, kalian semua nggak usah terpana dengan kerendahan hati seorang Febi Fionita.

Bacot!

“Ngapain Bi? Mau nyium lagi?” tanyanya. Eih, si Ayang mah pake ngode segala. Yah nggak mungkinlah! Malam tadi khilaf Besttai... ‘kecupan seorang sahabat?’ keknya otakku perlu dibawa ke laundry besok, harus dicuci pake deterjen biar bersih. Dimas ngucek mata sambil menguap, “hoooam ah! Lo nunggu apa? Mau nunggu balesan ciuman dari gue ha?”

Aku nyengir nggak jelas, Besttai. Nggak usah dibahas juga kali! Terkadang urat maluku itu putus-nyambung, nggak tentu waktu. Mungkin tadi malam, jam-jamnya putus kali. Kalo mau disambungin urat malunya secara paksa, kalo konslet, bagaimana? Aku jamin, bakal tambah gila aku-nya. Jadi, aku ikutin saja perintah otakku, kapan aku gila dan kapan aku warasnya? Ngerti nggak?

“Bi... lo kenapa melamun?” tanya Dimas yang mengibaskan tangannya depan mukaku.

Eh? Aku menggelengkan kepala pelan. Tubuh Dimas sih mengalihkan alam bawah sadarku. Kenapa pula aura dingin begini pake kolor aja? Kan, aku-nya gagal fokus, Besttai. Aku menganggkat bahu acuh. Tanpa memperdulikan ucapan Dimas, aku nyelonog masuk ke kontrakkannya setelah dia membukakan pintu untuk aku yang ngedor kontrakkannya tengah-tengah subuh. Ya, gimana yah jelasinya?

FriendgameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang