31 - Terjadi Lagi?

521 40 0
                                    

Keesokan harinya.

"bang, gue berangkat sama aya, mau temuin dulu gak" teriaknya dari pintu kamar kak dikta. Tak ada jawaban sama sekali.

"ah yaudahlah kebo"

Alasan gue berangkat bareng kak jafran, karna ayah gak izinin gue nyetir sampe gue nikahan dulu.

Di mobil kak jafran.

"ay gue udah panggil bang dikta, tapi dia gak nyaut, kayanya dia masih tidur"

"iya gapapa, kan dia pulang jam 1an kemarin"

"ay"

"hmm"

"eung"

"apa sih kak"

"lo janji sama gue ya"

"apaan? Asal jangan soal duit, duit lo banyak kak"

"ya kaga"

"terus?"

"lo jangan pernah tinggalin bang dikta ya, dia itu cinta banget sama lo, hatinya Cuma buat lo"

"ya itumah gue tau"

"ya pokoknya jangan sampe kalian goyah, pernikahan kalian sebentar lagi"

"tenang aja kak, gue percaya kak dikta, setelah kejadian siska waktu itu, gue udah nguatin hati gue, kalo emang nyatanya kak dikta tuh banyak yang naksir"

"ah gue lega"

"emang napa sih?"

"kaga"

"ya emang sakit hati sih, kalo orang yang kita cintai dideketin sama orang lain, boong banget kalo gak cemburu"

"tapi kan lo juga pasti ada cowok lain yang ngejar ay"

"ada sih, tapi gak senekat cewek kalo cowok tuh"

"iya juga lagian di kantor pun gaakan ada yang ngejar lo"

"kenapa?"

"mereka takut dipecat lah, masa iya deketin calon mantu pemilik perusahaan"

"yaampunn"

"pokoknya gue jamin, bang dikta gak mungkin oleng, dia tuh setia banget, mau ada seribu cewek yang mepet ke dia, dia Cuma fokus sama orang yang dia cinta"

"pantesan dulu dia langgeng sama mantannya, mereka putus Cuma gara-gara LDR"

"l-lo tau? Lo tau kak adel?" kak jafran kaget.

"oh namanya adel?"

"heeh, dikta udah cerita sama lo?"

"dia pernah cerita waktu itu"

"terus?"

"hah?"

"ya dia cerita gak itu mantannya dimana sekarang atau apa gitu"

"gak sih, katanya gak pernah berkabar lagi, tapi dia tau dari kak sella dan kak tirta kalo mantannya itu udah nikah"

"itu doang?"

"iya"

"berarti bang dikta belum cerita soal kak adel yang datengin dia" ucapnya dalam hati.

"eh kak ngelamun, gue gamau ya celaka, gue mau nikah nih"

"iya iya"

"btw tadi lo manggil adel itu dengan sebutan kakak?"

"iya dia seumuran sama kak dikta, mereka seangkatan Cuma beda jurusan"

"oh, kok bisa kenal?"

"biasalah anak himpunan"

"oh pantesan, cantik ya?"

CERITA UNTUK DIKTA | DOYOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang