38 - Setelah Menikah

831 32 0
                                    

Keesokan harinya, kita bangun terlambat. Mungkin karna kecapean karna acara semalam.

"hoam" gue sambil mengucek-ngucek mata.

Pas mata gue udah jelas. Gue kaget. Jelas kaget, tiba-tiba ada wajah kak dikta depan gue. Gue masih belum terbiasa.

"selamat pagi, istriku"

"......."

"loh kok gak dijawab"

"ih aku malu" gue sambil nutupin wajah.

"kenapa malu?"

"tadi aku nguap depan muka kak dikta"

"yaampun gitu doang malu, mau kamu kentut kek mau kamu nguap kek, biarin lah ngapain malu depan aku?"

"aib haha"

"kan Cuma kita yang tau ay"

"yaampun kak ini jam berapa?" tiba-tiba gue bangun untuk mengecek jam.

"kak gawattt"

"apanya?" kak dikta ikutan bangun

"jam 10 ini, apa kata orang coba"

"ya emang kenapa? Toh kita malem tidur jam 3"

"iya sih"

"kemarin juga kita cape habis acara kan"

"tapi aku kan harusnya bangun lebih awal dari suami terus bikinin sarapan"

"yaampun ay, aku gak masalah"

"yaudah deh anggap aja dispen 1 hari ya kak"

"wkwk ada-ada aja kamu, aku nikahin kamu bukan buat jadi ART, tapi buat jadi istri, kalo soal pekejaan rumah, itu udah kewajiban kita berdua"

"tapi kan kak, aku ini cewek"

"apa bedanya cewek sama cowok? Gak ada kan di undang-undang kalo cewek itu wajib bikinin sarapan"

"iya sih"

"pokoknya kamu enjoy aja jadi istri aku, gausah jadiin beban oke"

"makasih kak"

Ya tapi kan gimanapun gue harus tetep memperlakukan dan ngerawat kak dikta dengan baik, gue kan istrinya.

"yaudah aku mandi dulu ya"

"oke kak"

Sembari menunggu kak dikta mandi, gue beresin kamar dan packing barang-barang, karna kita harus check out sore ini.

"ini kamu yang beresin?"

"iya kak"

"ay gausah cape-cape"

"aku gak cape, lagian beresin koper kamu sama aku doang kak"

"makasih ya"

"stop bilang makasih ah"

"kenapa?"

"udah seharusnya aku gini kak"

"yaudah thank you atuh?"

"ish"

"kamu mandi sana"

"iya"

Setelah gue dan kak dikta siap-siap. Kita keluar untuk sarapan. Lebih tepatnya makan siang, karna udah jam 12 siang. Iya, kita ngelewatin sarapan karna bangun jam 10.

Di Ruang Makan

Ternyata di ruang makan udah ada kak jafran, ayah, bunda, dan mertua. Iya, mertua. Karna gue istri kak dikta. Sekali lagi gue bukan sombong ya. Jangan iri.

CERITA UNTUK DIKTA | DOYOUNG✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang