Bismillah...
Hai balik lagi.
Sekarang panggil aku Sin jangan author atau kaka ya..Cuss
••••
Warung tenda pinggir jalan menjadi tempat favorit bagi teman teman Ratu, begitu pun Ratu. Dari makanan nya yang memang enak dan soal harga sangat pas di kantong para pelajar, mahasiswa/siswi.
Iya, Ratu jadi ikut berkumpul dengan teman temannya. Ia gak mau rugi, setelah Alvaro yang nyosor tiba tiba membuat Ratu sangat kesal.
Dan Ratu memaksa pada Alvaro agar ia boleh kumpul bersama dengan temannya, dan juga dengan terpaksa Ratu meng iya kan syarat Alvaro yang pertama.
Balik lagi kepada Alvaro yang nyosor tiba-tiba, Ratu tidak mau rugi, walaupun syarat kedua isi nya dia yang harus cium Alvaro duluan, tapi sama saja bukan?
Kini Ratu sudah duduk bersama teman-teman nya, pisah tempat dengan Alvaro, sesusai permintaan Ratu lagi karena tidak ingin teman temannya tahu dulu soal pernikahan nya.
Alvaro merasa ngenes sendiri, sebab apa? Rata-rata yang datang untuk makan di warung tenda ini membawa pasangan entah sekedar teman atau pacar, ngenes bukan jika jadi Alvaro.
"Alvaro?" tegur seorang tiba tiba yang membuyarkan lamunan Alvaro.
Alvaro menatap orang tersebut yang juga datang berdua, lalu tersenyum "Eh eluh bro, ngapain disini?"
"Yang harusnya nanya itu gue, luh ngapain disini sendirian, istri luh mana?"
Alvaro tersenyum kikuk "Gue ke sini nemenin istri gue ketemu temen nya, tuh disana." balas Alvaro sambil menunjuk keberadaan Ratu.
Orang tersebut mengikuti arah yang Alvaro tunjuk, lalu tersenyum seperti menahan tawa.
"Sayang, itu bukan nya Ratu ya." ujar seorang yang berada di samping nya.
"Anda kenal sama istri saya." tanya Alvaro.
"Loh lupa kalau gue teman nya." balas orang yang menegur Alvaro tadi.
Ahh iya Alvaro lupa, bahwa dia Rey teman istrinya juga.
Iya mereka itu pasangan bucin, siapa lagi kalau bukan Rey dan Sandrina.
Rey yang melihat sosok tak asing bagi nya menghampiri sekejap untuk memastikan dan ternyata benar ia mengenalnya, dia Alvaro sahabat plus suami dari temannya.
"Luh kesini juga ingin kumpul bareng mereka."
"Iya lah, lumayan traktir an."
Alvaro berfikir orangtua Rey ini lumayan kaya tetapi mengapa anaknya sangat ingin traktir an, begitupun yang difikir kan Alvaro pada Ratu istri nya.
"Owh ya Al ikut aja ayuk bareng gue, dari pada luh duduk disini sendiri an, gak ngerasa ngenes apa yang lain pada berdua."
Ahh Rey seperti bisa membaca fikiran Alvaro.
"Menurut kamu gapapa kan sayang kalo Alvaro gabung." kini Rey minta pendapat pada Sandrina yang sejak tadi ia diamkan.
"Gapapa lah, lagian disana juga ada istri kaka ini." balas Sandrina.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) ALRA [RatuKiesha DJS]
Fanfiction⚠️[DON'T COPY MY STORY]⚠️ "Masa lalu dan masa depan itu berbeda." Kisah ini tentang Safira Ratu Sofya dan Muhammad Kiesha Alvaro yang disatukan dengan perjodohan, karena hubungan persahabattan antara kedua orang tua mereka. Tapi bagaimana jadinya h...