(1) ALRA [RatuKiesha DJS]

Part 27 : Nino

Bismillah

Hai, sorry baru up lagi

Sebelum baca jangan lupa votenya dulu, Thankyou

happy reading🤍

••••

Seperti weekend sebelum belum nya, Ratu menjalankan hari seperti biasanya.

Saat ini ia sedang membuat sarapan untuk dirinya dan sang suami, meskipun terbilang sudah cukup siang untuk sarapan karena jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat.

"Sayang." panggil Alvaro memasuki area dapur.

Ratu melirik pada Alvaro lalu menggelengkan kepala nya melihat rambut sang empu yang masih basah dengan handuk kecil berada di tangannya.

"Sayang tolong keringin rambut aku." ujar Alvaro lalu mengecup pipi Ratu.

"Kaka tunggu di meja makan dulu, aku mau pindahin ini ke piring." balas Ratu.

Alvaro tersenyum seneng, lalu kembali mengecup pipi Ratu setelah itu mengikuti perintah dari istri tercinta nya tadi.

Ratu lagi lagi hanya bisa menggeleng dengan kelakuan Alvaro. Ia segera memindahkan hasil masakan nya lalu menyusul Alvaro yang sudah berada di meja makan.

Dan oh ya jika kalian berfikir Ratu yang mengerjakan semua pekerjaan rumah kalian salah, karena Alvaro juga membantu, hanya saja jika memasak memang sering Ratu tapi terkadang Alvaro juga memasak jika dirinya lagi mau saja.

Alvaro tersenyum ketika melihat Ratu berjalan ke arahnya.

"Siniin handuknya." ujar Ratu setelah menaruh makanan nya di atas meja.

Alvaro memberi kan handuk yang ia pegang, langsung di terima oleh Ratu.

Dengan jahil Alvaro menarik pinggang Ratu untuk di peluknya, jadi posisi mereka saat ini Alvaro duduk di kursi dan Ratu berdiri.

"Ka jangan gini aku susah ngeringin rambut nya." protes Ratu.

"Tapi aku mau meluk kamu sayang." bantah Alvaro.

Ratu menghela nafas jengah "Iya, tapi baju aku jadi sedikit basah karena rambut kaka yang basah."

Alvaro tak menghiraukan ucapan Ratu ia malah menenggelamkan wajahnya pada perut sang istri. Ratu lagi hanya bisa pasrah dengan tingkah sang suami.

"Sudah selesai, sekarang lepas peluknya ka." ujar Ratu

"Sebentar."

"Ka pegel loh berdiri mulu aku ini."

Bukannya melepaskan pelukan Alvaro malah menarik Ratu untuk duduk di pangkuan nya.

"Ka!" kesal Ratu.

"Apa si sayang, udah duduk kan." balas Alvaro.

"Iya tapi sekarang aku jadi susah mau makannya."

"Aku lapar ka, kalau kaka gak lapar masa bodo dah."

"Udah ihh lepasin ka Alvaro!"

"Lagian peluk peluk mulu heran dah."

Alvaro di buat terkekeh dengan segala omelan Ratu.

"Jadi maksud kamu kalau aku peluk peluk sama cewe lain boleh." gurau Alvaro.

"Iya boleh, kalau kaka mau aku tidur di rumah bunda sebulan."