(1) ALRA [RatuKiesha DJS]

Part 28 : Long Time No See

Bismillah

Iya aku tau lama banget up nya, tidak sesuai janji, sorry bikin kecewa..

Di akhir aku kasih penjelasannya, semoga percaya..

Sekali lagi sorry udah bikin kecewa kalian :(

Jujurly aku juga kecewa karena gak bisa nepatin janji

Happy Reading..

••••

"Abang sebentar Fya mau tanya Maxhend siapa abang?"

Satu pertanyaan Ratu membuat Nino terdiam dan menggeram.

"Satu lagi ada yang mau fya tanyakan, tentang masalalu abang."

Ratu sudah memikirkan sejak Nino datang apakah ia harus menanyakan kebenarannya walaupun sudah tak berguna lagi sekarang.

"Beberapa minggu lalu fya bertemu ibu nya Bintang, dia ngasih tau Ratu alasan kenapa abang gak pernah suka sama Bintang, dia juga su-"

"Jadi maksudnya kamu mau balikan lagi gitu sama Bintang setelah tau alasannya kenapa!" sentak Nino dengan suara tinggi.

"Apaan si dengarrin dulu kalau orang ngomong jangan di potong potong." ujar Ratu dengan kesal.

"Sekarang abang nanya kamu kenapa nanyain soal mereka lagi, belum move on hah?"

"Sadar Ratu kamu sudah punya suami!"

Ratu yang tak terima di bilang seperti itu pun semakin kesal "Aku hanya nanya abang! Gak ada niatan sedikit pun dari aku untuk balik lagi sama Bintang."

Alvaro memegang tangan Ratu berusaha untuk memenangkan nya "Sayang udah."

"Gak! Bang Nino duluan yang mulai."

"Kaka percaya kan aku gak seperti yang bang Nino bilang."

Alvaro mengangguk "Iya, udah sekarang kamu tenang."

"Kalau emang itu alasannya kenapa? Kamu mau apa?"

"Apa si aku kan udah bilang aku cuman mau nanya!"

Nino menghela nafasnya kesal "Abang hanya pesan jauh jauh dari Maxhend dia berbahaya."

"Tap-"

"Kamu gak perlu tau alasannya untuk ini, dan kalau perlu kamu jangan teralu percaya dengan semua ucapan ibu Bintang."

"Abang pamit jaga diri kamu."

"Assalamu'alaikum."

Nino segera pergi meninggalkan Ratu dan Alvaro.

Ratu yang masih ingin bertanya tidak di beri kesempatan pada Nino hingga sang empu pergi.

"Sebenarnya yang jahat siapa bang Nino atau ka max?" gumam Ratu masih terdengar oleh Alvaro.

Alvaro mengelus rambut Ratu "Udah gak usah di fikirin, sekarang kita istirahat udah malam."

Ratu mengangguk lalu menatap Alvaro "Tapi kaka percaya kan kalau aku cinta nya cuman sama kaka." lirih Ratu.

Alvaro tersenyum kemudian mengecup kening Ratu dan kedua pipinya "Kamu tenang saja, kaka percaya karena kamu udah bucin banget sama kaka." kata Alvaro yang membuat Ratu mendelik tak terima.

"Gak kebalik tuh, bukannya kaka yang bucin banget."

Alvaro terkekeh "Dua duanya bucin." final Alvaro.