bismillah
Happy Reading <3
Tapi jangan lupa bintang nya dulu
Thankyou🤍••••
Hari hari Ratu berjalan seperti biasa, teror yang waktu itu di tuju untuknya pun seperti nya sudah lenyap dari ingatan nya karena di telan waktu.
Bintang pria itu, juga seperti biasa. Setelah seminggu menghilang ternyata dirinya sakit. Ratu sudah berbicara dengannya, membahas segala tentang abangnya, Maxhend, dan Bintang mengatakan bahwa ia memang hanya tau masalalu nya tapi ia sama sekali tidak tahu apa yang sedang di rencana kan oleh saudara kandung nya itu.
Ratu tak mempermasalahkan itu, dan percaya caya saja pada ucapan Bintang.
Tapi Nino berpesan agar tidak terlalu dekat ataupun percaya dengan Bintang, begitu Alvaro juga berpesan yang sama. Sedikit banyak nya Alvaro sudah di beritahu semua nya oleh Nino apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Dan hal itu yang membuat Alvaro semakin over protective pada istrinya itu. Dan tanpa sepengetahuan Ratu, Alvaro juga kembali menambah bodyguard untuknya, bahkan ada yang menyamar menjadi mahasiswa di kampus Ratu juga.
Dan untuk dugaan Nino yang mengatakan Ratu hamil ternyata salah, sehari setelah Nino mengatakan itu Ratu langsung mengecek nya melalui test pack dan hasilnya negatif. Ratu tak ambil pusing karena memang mungkin belum waktunya.
"Ka Alvaro bangun, sudah pagi." ucap Ratu.
Seperti biasa paginya Ratu harus membangun kan Alvaro yang susah sekali dibangunkan, sebenarnya tidak sesusah itu untuk di bangunkan hanya saja ia masih ingin di dekat istrinya.
"Ka Alvaro gak kerja? Ayo anterin aku ke kampus, sekarang aku ada kelas pagi." ucap Ratu kembali.
Alvaro menggeliat bukannya bangun malah merapatkan dirinya dengan Ratu untuk peluk "Sebentar lagi sayang."
"Udah jam berapa ini ka! Jangan peluk peluk juga ih aku udah rapih, nanti bajunya kusut!" kesal Ratu, posisi saat ini ia duduk di pinggir kasur.
Alvaro tak merespon.
"Yaudah ah kalau kaka gak mau nganterin aku bisa jalan sendiri!" putus Ratu saat Alvaro tak merespon sedikit pun.
"Iya sayang ini aku bangun." ujar Alvaro yang sudah terduduk di samping Ratu.
"Udah sana mandi, udah bau jigong tau." ujar Ratu seraya menutup hidung nya dengan tangan.
Alvaro mendelik "Enak aja bau jigong, orang wangi gini juga, mau cium nih nih." kata Alvaro tak terima di akhirri dengan senyum nakalnya.
Ratu menggeleng keras, lalu memukul lengan Alvaro "Jangan macem macem ya ka! Awas aja kalau berani aku diamin kaka seminggu!"
Alvaro terkekeh "Bercanda sayang, udah kamu tunggu aku di meja makan duluan, aku mandi sebentar."
Ratu mengangguk "Yaudah baju kaka nanti aku taruh atas kasur ya."
Alvaro juga mengangguk, lalu bangkit dari atas tempat tidur menuju kamar mandi sebelum itu
Cup
"Morning kiss sayang." ujar nya kemudian menghilang di balik pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) ALRA [RatuKiesha DJS]
Fanfiction⚠️[DON'T COPY MY STORY]⚠️ "Masa lalu dan masa depan itu berbeda." Kisah ini tentang Safira Ratu Sofya dan Muhammad Kiesha Alvaro yang disatukan dengan perjodohan, karena hubungan persahabattan antara kedua orang tua mereka. Tapi bagaimana jadinya h...