Part 22 : Terungkap

406 44 1
                                    

Bismillah..

Hai👋

Wkwk sorry banget ya guys kalau update nya lama, tapi makasih banget antusias kalian di part yang kemarin, Sin seneng banget baru up langsung banyak yang vote dan baca...

Love you kalian banyak banyak💗💗

APAKAH UDAH ADA YANG BOSAN DENGAN CERITA INI?

••••

"Sayang masih lama?" pertanyaan Alvaro untuk kesekian kalinya pada Ratu.

Saat ini pasang pasutri ini sedang siap siap untuk janji mereka pada teman temannya.

Tapi jika di lihat lebih ke Ratu yang sedang bersiap siap, dibandingkan Alvaro yang sudah siap sejak tadi.

"Sabar kaka sayang, dikit lagi." begitulah jawaban Ratu ketika di tanya Alvaro.

Alvaro yang sudah jengah dengan jawaban sang istri menghela nafasnya "Sayang kamu dari tadi bilang dikit lagi mulu, kapan selesai nya?" ujar Alvaro dengan lembut.

Ratu menatap Alvaro lalu tersenyum "Udah selesai ini kaka sayang." kata Ratu kemudian berdiri dan menghampiri Alvaro yang terduduk di sofa kamar mereka.

Alvaro pun berdiri lalu memperhatikan penampilan istrinya dari bawah hingga atas.

"Sayang." gumam Alvaro.

"Kenapa ka? Penampilan aku jelek ya?" ucap Ratu.

Alvaro segera menggeleng kan kepalanya "Gak jelek, tapi sangat cantik."

"Kita gak usah pergi aja ya." lanjutnya.

Ratu yang mendengar ucapan Alvaro tidak terima, bisa bisa nya cuman tinggal jalan doang tapi gak jadi pergi, gak Ratu tidak terima!

Ada yang gitu gk?

"Gak mau!" bantah Ratu.

"Ini tinggal kita jalan doang loh ka." tambah Ratu.

"Gak usah pergi aja ya, soalnya aku gak rela kalau nanti ada cowok yang lihat kecantikan kamu."

blush.

Mungkin perkataan Alvaro bisa di bilang sederhana, tapi tidak untuk kesehatan jantung Ratu.

"Apa si ka, gak jelas!"

"Udah ihh ayo, pasti yang lain udah nungguin."

Alvaro terkekeh melihat Ratu-nya ini malu malu.

"Cium aku dulu baru kita jadi pergi." ujar Alvaro.

"Banyak maunya deh ka Alvaro."

"Yaudah kalau gak mau."

Ratu menghela nafasnya, kemudian mendekat kan wajahnya pada Alvaro.

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi kanan Alvaro.

"Udah kan, ayo, nanti keburu makin malam."

(1) ALRA [RatuKiesha DJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang