Part 34 : Buruk dan Baik

136 10 0
                                    

Bismillahh

Hai, lama banget ya aku ga lanjut cerita ini, sorri, banyak hal yang membuat aku ga bisa update, salah satunya aku bener bener buntu kehilangan kata kata..

Aku ga tau masih adakah yang baca cerita ini atau tidak tapi sesuai janji aku akan tetap tamat kan cerita ini

Buat kalian boleh baca 1 atau 2 part sebelum nya biar ke inget lagi sama alur cerita ini..

Terimakasih banyak buat yang masih baca cerita ini❤‍🩹❤‍🩹

Jangan lupa vote hehe

••••

Sudah setengah jam Alvaro dan yang lain mencari keberadaan Ratu di sekitar rumahsakit tidak membuahkan hasil.

"Pah fya kemana? gimana keadaannya sekarang? dia baru banget sembuh pah." lirih Sarah sejak tadi di dalam pelukan suaminya.

Sejak Ratu hilang Sarah terus saja menangis.

"Mamah tenang, fya pasti baik baik saja." Devan yang selalu menenangkan istrinya.

Selang beberapa detik Rey dan Sandrina datang membuat semuanya menatap mereka.

Alvaro memang meminta bantuan pada teman teman Ratu serta seluruh anggota keluarga. Rey dan Sandrina diminta untuk memeriksa CCTV sedang kan yang lain mencari.

"Gimana Rey." ucap Alvaro yang sudah tak sabar.

Rey menghela nafas sejenak "Satu suster dan satu staff yang bodyguard lu bilang itu ternyata mereka orang suruhan."

"Mereka bawa Ratu lewat gerbang belakang, mungkin mereka tau daerah belakang gaada bodyguard lu."

"Dan di belakang sana ternyata sudah ada mobil yang menunggu, gua rasa ini sudah direncanakan jauh jauh hari."

"Tapi lo tenang saja, gue dapet no plat mobilnya, kita tinggal lacak aja." jelas Rey panjang lebar.

Ada sedikit rasa lega buat Alvaro dan yang lain setelah mendengar penuturan Rey.

Alvaro menatap para bodyguard nya "Kalian dengar! sekarang cepat lacak nomor plat mobil tersebut, jangan buat kesalahan lagi seperti tadi!!!"

Mendapat perintah dari atasannya mereka menunduk hormat kemudian berlalu pergi.

Alvaro mengalihkan tatapannya kini pada kedua orangtuanya berserta kedua mertua nya "Ayah, bunda, mamah papah kalian istirahat saja dirumah, Ratu biar jadi urusan Alvaro."

Wirda menggeleng tidak setuju "Bunda mau ikut, bunda takut Ratu kenapa napa."

Alvaro ikut menggeleng "Bunda insyaallah Ratu baik baik aja."

"Kita ga tau disana keadaan gimana jadi Alvaro mohon, bunda, ayah, mamah sama papah tunggu dirumah aja, bantu doa agar Ratu baik baik saja."

"Kalian juga jika ingin balik gapapa, makasih sudah bantu cari Ratu." ujar Alvaro pada teman teman Ratu.

"Kita tetap bantu lu ro, mungkin yang cewe bisa balik aja, kalau ga temannin om dan tante." kata Jefan.

(1) ALRA [RatuKiesha DJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang