(1) ALRA [RatuKiesha DJS]

Part 26 : Maxhend Bakary A

Bismillah.

Hai guys
Awali pagi dengan menghalu wkwk

Coba absen dulu yang kangen sama Ratu dan Alvaro!

Sebelum baca jangan lupa vote dulu
Happy Reading!
Semoga suka🤍

••••

Pagi yang cukup sibuk untuk Ratu, karena dirinya dan Alvaro yang kesiangan membuat semua nya serba terburu buru.

Ratu yang terburu buru karena ada kelas pagi, sedangkan Alvaro terburu buru karena ada pertemuan penting dengan salah satu koleganya dari luar negeri.

"Ratu, sayang, dasi aku yang hitam garis garis dimana." teriak Alvaro dari dalam kamar.

Jengkel dengan Alvaro yang sejak tadi teriak menanyakan ini dan itu, kali ini Ratu tak menanggapi nya, ia malah berfokus pada kotak bekal yang berada di hadapan nya.

Bukan bermaksud durhaka terhadap suami, tetapi jika kalian yang mengalami pasti akan jengkel juga.

Tak lama tiba tiba suara Alvaro terdengar kembali dari arah belakang Ratu membuat sang empu kaget.

Ratu berbalik menatap Alvaro yang wajahnya sudah di tekuk.

"Sayang ih, aku tanya tadi kamu gak jawab." ujar Alvaro dengan wajah yang masih di tekuk.

"Oh iya kah? Kapan kaka tanya aku gak dengar." jawab Ratu sedikit berbohong.

Wajah Alvaro semakin di tekuk mendengar jawaban Ratu "Sayang aku serius, aku buru buru ini."

"Huft, kaka Alvaro sayang, aku juga lagi buru buru." ucap Ratu jengah.

"Dan untuk pakaian kaka semuanya sudah aku siapin, sesuai permintaan kaka tadi malam." tambah nya.

"Tapi dasinya juga hilang sayang."

"Bukan hilang kakanya aja, gak nyari dengan betul." balas Ratu lalu dirinya berjalan menuju kamar mereka.

"Tadi jam tangan di bilang hilang, tapi ternyata cuman ketutupan baju."

"Terus tadi celana juga hilang tapi cuman ke halangan sama selimut gara gara kaka yang heboh cari jam tangan."

Ratu terus mendumel sampai tiba di kamar mereka.

"Ka Alvaro!" kesal Ratu saat masuk kamar dan melihat semuanya gak tertata dengan rapih seperti sebelum ia tinggal ke dapur.

"Maaf tadi aku cari cari dasi." cicit Alvaro.

Ratu menghela nafas kasar lalu dirinya mencari dasi di atas kasur yang sudah sangat berantakan.

Seperti keajaiban dasi yang Alvaro cari tadi sudah berada di tangan Ratu, Alvaro yang melihat nya cengengesan lalu mengambil dasi tersebut.

"Aku cari tadi gak ada sayang." kata Alvaro.

"Kaka nyarinya sambil berantakin kamar! Jadi ketindih tindih bantal sama selimut!" sengit Ratu.

"Pokoknya sebelum kaka turun ini semua udah harus rapih."

Setelah mengatakan itu Ratu meninggalkan Alvaro sendirian di kamar, dan dirinya kembali kedapur menyelesaikan yang tadi sempat tertunda.