Part 31 : Flashback

209 23 5
                                    

bismillah

Hai👋
Alhamdulillah masih bisa up lagi hehe, maaf lama up nya karena overthinking mengalahkan segala nya🙏

Langsung baca aja semoga suka

Jangan lupa vote dan komennya..
HAPPY READING <3

••••

Setelah semalam Nino berkunjung, Ratu dan Alvaro akhirnya mengetahui fakta yang sebenarnya.

Dan sudah seminggu ini Bintang tidak terlihat kembali, padahal Ratu ingin menanyakan banyak hal padanya, chat dan telfon bahkan tak ada satupun yang di balas seakan akan Bintang menghindari nya.

"Gimana kamu udah ngobrol sama Bintang?" tanya Alvaro pada Ratu.

Saat ini kedua nya sedang berada di dapur rumah mereka, Ratu yang sibuk dengan masakan nya dan Alvaro yang sibuk memperhatikan kegiatan Ratu sejak tadi.

Ratu menggeleng "Belum, padahal kalau dia beneran pindah kuliah di sini lagi seharusnya sudah masuk."

"Yaudah gapapa, tapi semingguan ini gak ada yang niat jahat atapun aneh di sekitar kamu kan?" tanya Alvaro kembali seraya menghampiri Ratu dan memeluk nya dari belakang.

Ratu memberengut kesal ketika Alvaro memeluk nya, bukan bukan gak suka hanya saja gerak dirinya jadi terbatas.

"Ka Alvaro liat kan aku lagi ngapain."

"Liat kok sayang, kamu lagi masak kan." balas Alvaro kemudian membenamkan wajahnya di ceruk leher Ratu.

"Ka Alvaro!" kesal Ratu.

Alvaro terkekeh "Sayang aku cuman pengen peluk kamu masa gak boleh."

"Boleh tapi nanti, sekarang aku lagi masak kaka."

"Lanjut aja masaknya, aku gak ganggu kok."

Ratu mendengus kesal "Tapi dengan kaka meluk gini jadi ganggu, gerakan aku jadi terbatas."

Alvaro kembali terkekeh kemudian mencium sekilas pipi Ratu "Hehe iya maaf sayang." ujar nya lalu melepaskan pelukan pada Ratu dan berjalan pada kursi yang tak jauh dari posisi nya saat ini.

"Sayang beneran udah gak ada yang anehkan? Atau ada yang teror kamu lagi?"

"Kalau ada apa apa cerita, aku gak mau kamu kenapa napa."

Memang setelah kejadian Ratu hampir di culik, ada dua kali paket datang berisikan foto Ratu dengan Nino yang berlumuran darah. Sampai saat ini Alvaro dan Nino belum mengetahui siapa dalang dari ini semua.

Nino beranggapan bahwa ini ulah Maxhend abangnya Bintang, Alvaro tak mengenal nya ia hanya berharap situasi ini selesai.

"Alhamdulillah ka Alvaro udah gak ada hal hal aneh lagi."

"Oh sama ini, aku sampe lupa pengen bicarain ini sama kaka."

"Apa?" tanya Alvaro bingung.

Ratu berjalan mendekat pada Alvaro setelah masakan yang ia masak sudah matang.

"Kurangin bodyguard dari kaka, banyak banget!" keluh Ratu.

(1) ALRA [RatuKiesha DJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang