Part 17 : Jahil Dan Mantan

513 49 16
                                    

Bismillah..

Haii👻

Makasih semua yang masih bertahan pada cerita ini

Makasih juga support nya..
Sayang kalian banyak banyak🥰💗

••••

Seusai melaksanakan sholat isya, seluruh penghuni rumah Devan kini berkumpul di meja makan untuk melakukan makan malam.

Devan papahnya Ratu, kalau kalian lupa. Ratu berserta Alvaro juga masih berada di rumah ini kerena mereka memutuskan untuk menginap. Bukan keputusan bersama tapi Ratu yang menginginkan menginap, katanya ingin melepas rindu setelah sekian lama.

Teman teman Ratu sudah pulang sebelum magrib tadi. Sedikit ada drama dengan Sandrina yang memaksa ingin menginap dengan alasan ingin melepas rindu dengan Emil.

Sudah di bilang bukan Sandrina sangat dekat dengan sosok Emil. Tapi sayangnya karena ibu Sandrina menelfon dirinya tidak jadi menginap karena sang ibu meminta untuk di temanin entah kemana.

"Bang Nino ihhhh ayam Fyaaaaa!" rengek Ratu dengan kesal.

Pasalnya Ratu paling tidak suka jika makanan yang berada di piringnya di ambil oleh orang lain, meskipun dihadapan nya masih ada BANYAK.

Dan memang dasarnya dari Nino yang suka menjahili sang adek ya jadi nya seperti ini.

"Itu masih ada banyak sayang ayamnya." ucap Alvaro dengan lembut agar tidak terjadi keributan antara abng ipar nya dengan sang istri.

Ratu menggeleng "Gak mau."

"Nino kamu ini! Udah tau adek kamu seperti apa, masih aja di jahilin." ujar Sarah.

"Fya nya aja mah yang ribet, orang itu ayam masih banyak."

"Itu udah tau masih banyak, kenapa ambil punya Fya."

"Punya kamu tinggal dikit dan nasi abang juga tinggal dikit, jadi biar gak mubazir."

"Tau ah bodoamat!" balas Ratu kesal, lalu berlalu pergi dari meja makan.

Nafsu makannya sudah hilang dengan ulah Nino, bodoamat lah makanan juga tinggal dikit, fikir Ratu.

Alvaro yang hendak bangkit juga dari duduk ia urungkan karena suara Devan.

"Alvaro kamu lanjut saja makannya, Ratu memang terkadang seperti itu."

"Dan kamu Nino minta maaf nanti sama adek kamu."

Nino menghela nafasnya "Iya pah nanti Nino pasti minta maaf."

"Lagian kamu jadi orang jangan jahil mulu kenapa sama adek kamu." ucap Sarah.

"Nino hanya kangen mah jahilin Fyaa, kan sekarang dia jarang disini." balasnya dengan terkekeh.

Sarah hanya mampu menggeleng dengan sifat anak anaknya, yang satu jahil, yang satu lagi baperan, udahlah kalau ketemu, tapi giliran gak ketemu kangen.

"Om, tante, besok besok kalau Ratu sama bang Nino ribut diemin aja, seru tau tonton gratis." celetuk Emil.

Devan, Sarah dan Alvaro menatap sinis padaa Emil, sedangkan Nino dirinya tersenyum lebar karena ada yang membela nya.

(1) ALRA [RatuKiesha DJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang