Part 15 : (Kasih Judul Sendiri)

566 56 16
                                    

Bismillah..

Hai balik lagi 👋

Maaf banget nih Sin baru up lagi.

Tapi Sin mau ngucapin makasih banyak banget buat kalian yang masih setia baca cerita AlRa ini sampai bisa 1rb pembaca lebih🥺🤍

Makasih banget, VOTE nya jangan lupa juga ya, hehe.

Langsung aja👇

••••

"Saya gak mau ada ke cerobohan lagi! Kembali berkerja dan siap siap saja jika kalian ceroboh kembali." bentak Alvaro pada beberapa karyawan yang berada di hadapan nya saat ini.

Hanya karena ke cerobohan satu orang membuat perusahaan Alvaro hampir kehilangan klien yang sangat penting.

Bukan hanya sekali, tetapi sudah lebih dari tiga kali yang membuat Alvaro tidak bisa mentoleransi kesalahannya kembali.

Para karyawan yang tadi berhadapan pada Alvaro pamit keluar dari ruang bos nya ini.

Alvaro memijat pelan pelipis nya yang sedikit pusing, lalu meraih handphone yang berada di hadapan nya untuk menelfon Ratu sang istri, yang menurut nya selalu menjadi obat ketika ia sedang seperti ini.

"Assalamu'alaikum, hallo?" ucap Ratu dari sebrang sana saat panggilan tersambung.

Dan wajahnya pun juga tertampak yang membuat Alvaro tersenyum sangat lebar, bener bukan obat, yang jomblo diam aja.

"Ada apa ka?" ucap Ratu kembali saat tak ada respon dari Alvaro.

"Ka Alvaro?"

"Ka Alvaro ada apa si nelpon aku?"

"Kalau gak jelas aku tutup ya."

"Yaudah ass-"

"Jangan di tutup dulu."

"Ya terus ngapain kalau nelpon tapi kakanya diam aja!"

"Aku gak diam aja, tapi sedang menikmati karya tuhan yang begitu indah."

"Apaan sih sumpah gak jelas."

"Gak jelas dari mana si sayang, aku serius."

"Kamu itu karya tuhan yang begitu indah buat aku."

Jangan di tanya bagaimana keadaan hati Ratu saat ini, apalagi pipi nya yang sudah merah madam, jika saja bukan karena efek kamera sudah terlihat jelas oleh Alvaro.

Semenjak mengungkapkan cintanya minggu lalu, sikap Alvaro berubah drastis. Dan bahkan ia sering menggombal yang menurut Ratu sangat receh tapi mampu membuat dirinya terbang.

"Aku tutup ya ka kalau gak ada yang penting."

"Eh sebentar."

"Apalagi ka Alvaro."

"Kamu di kampus masih ada berapa matakuliah lagi?"

"Enggak, ini aku udah keluar daritadi."

"Kamu share lock aja ada di mana nanti aku suruh orang kantor buat jemput kamu."

"Eh ngapain, kalau ka Alvaro gak bisa jemput?  gapapa nanti aku pesen ojek online aja."

"Iya maaf sayang aku gak bisa jemput."

"Tapi nanti aku suruh orang kantor buat jemput kamu ke sini."

"Ke sini maksud kaka ke kantor kaka?"

(1) ALRA [RatuKiesha DJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang