21. Not my Wife

24 4 3
                                    

CEO Kim Seojin bertahan lebih dari dua jam selama rapat berlangsung yang mengharuskannya berada disatu ruangan bersama pria bernama Tian ye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CEO Kim Seojin bertahan lebih dari dua jam selama rapat berlangsung yang mengharuskannya berada disatu ruangan bersama pria bernama Tian ye. Yang sesungguhnya adalah orang asing, sangat asing tapi sanggup mengusik Kehidupan pernikahannya karena keterlibatannya dalam masa lalu sang istri.

Ya, kerjasama perusahan Seojin dan tempat kerja pria itu lah yang membuat mereka terikat dan bertemu dibeberapa kesempatan. Sedikit menyayangkan kenapa pria bermarga Wu ini yang menjadi perwakilan dari perusahan Yang Ci grup itu.

Dan sudah beberapa Jam itu pula Seojin menatap pria itu dengan tatapan tajam seolah ingin menerjang dan menghantamnya dengan tinjuan bertubi-tubi disaat dia teringat apa yang telah dilakukna pria ini pada istrinya. Baik hal yang menyebabkan phobia Jia dan juga kejadian malam itu, entah dengan niat apa dia mencampuri obat perangsang pada minuman Jia. tapi kekerasan bukanlah tipikal Seojin.

Begitu mengingat sang istri emosi itu muncul lagi kepermukaan.

Rapat berakhir dan itu cukup melegakan menyisakan beberapa orang yang kemudian menyusut hingga menyisakan Tian ye dan Seojin serta sekertaris Jung.

Keduanya saling tatap dan Seojin melihat Tian ye tidak berniat bangkit dari kursinya. Seojin peka akan signal itu

"Sekertaris Jung, Bisa tinggalkan kami berdua?"

"Baik CEO Kim. Saya ada didepan bila anda butuh sesuatu"

Seojin mengangguk dan membiarkan sekertarisnya menghilang dibalik pintu, lalu mengalihkan pandangan itu pada pria yang kini menatapnya juga.

"Ada yang ingin kau bicarakan denganku?" Tanya Seojin to the point

"itu pula yang ingin ku tanyakan. Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu padaku dari caramu memandangku selama rapat tadi. Sedangkan layarnya ada di depan sana" ucap Tian ye dengan penuh percaya diri.

Seojin menangkap itu dan berusaha mengendalikan diri seperti biasanya.

"Ah, apa kau ingin bertanya tentang kunjunganku pada istrimu bulan lalu digalerinya?"

Kembali tatapan tajam itu menghujam Tian Ye tanpa sepatah katapun.

"Paman Lee memintaku menemuinya. Pastinya karena Kakek Han menceritakan soal kejadian saat diperayaan ulang tahun perusahaan Kakek Han di Beijing waktu itu"

"Sebegitu inginnya mereka melihat kami berbaikan. Kau tau sendiri sifat Kakek Han bukan?"

"sebenarnya Kakek sudah menganggap ku sabagai cucunya sendiri. Sempat sekali kakek ingin menjodohkan aku dengan Jia saat mengetahui Jia menyimpan rasa padaku. tapi saat itu aku memilih melanjutkan kuliah dan karirku di Jerman"

"Kau taukan cinta pertama bagi wanita itu sedikit berbeda sudut pandang"

Tian ye terus mengatakan apapun yang bisa memancing emosi di wajah dingin pria bermarga Kim ini. jujur tatapannya sejak tadi cukup menganggu dan sikap diamnya malah semakin memuakan untuk Tian ye.

Versteek : Your Touch [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang