Hello semuanya
Update guysssss
Typo bertebaran di mana-mana
Don't forget to vote and coment ya
💚Happy reading 💚
Hari itu suasana di rumah keluarga ayah gunawan cukup tenang. Karena semua orang sudah disibukan dengan aktivitas mereka masing-masing pada hari itu.
Hanya ada bunda mala dan ayah gunawan di rumah hari itu. Bunda mala saat ini sedang menyirami tanaman dan bunga-bunga yang berada di halaman depan rumah seperti biasanya.
Sedangkan ayah gunawan tengah duduk santai di depan televisi sembari meminum kopi yang di buatkan bunda mala untuk dirinya.
Keadaan pagi itu cukup tenang, sampai bunda mala mendapat panggilan masuk dari mas fakhri yang mengabarkan jika salah satu tugas ujian yang sangat penting miliknya tertinggal dirumah.
Hal itu membuat bunda mala yang mendengarnya ikut menjadi panik dibuatnya. Dengan tergesa-gesa bunda mala segera berlari menuju ke kamar mas fakhri guna mencari tugas yang dimaksud mas fakhri di telefon.
Saat bunda mala masuk ke dalam kamar milik mas fakhri dan mas fahmi, seketika ia terdiam untuk sesaat. Karena melihat dua pemandangan yang berbeda di ruangan itu.
Di satu sisi terlihat rapi dan sangat bersih, bisa di tebak sisi yang satu itu milik mas fahmi. Sedangkan di area mas fakhri, terlihat sangat berantakan dengan kertas yang bertebaran di mana-mana. Bahkan beberapa baju yang terlihat berserakan di atas tempat tidur.
Pemandangan itu sempat membuat bunda mala menghela nafas sesaat. Bagaimana bisa anak kembarnya itu benar-benar memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Bukankah paling tidak mereka seharusnya memiliki sebuah persamaan walaupun hanya satu, memang benar-benar luar biasa kedua putranya itu.
Setelah sadar dari rasa takjubnya bunda mala tanpa basa-basi langsung menuju ke arah meja belajar milik mas fakhri. Di telusuri dengan teliti setiap sisi dari meja belajar milik mas fakhri, guna mencari tugas yang di maksud mas fakhri tadi.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk bunda mala menemuka tugas yang dimaksud mas fakhri tadi. Setelah mendapatkan kertas yang dimaksud bunda mala lantas memasukkan kertas panjang berisi gambar yang bahkan bunda mala sendiri tidak tahu gambar apa itu kedalam sebuah tas tabung yang biasa di bawa mas fakhri jika akan ke kampus.
Setelah menyelesaikan tugasnya, bunda mala lantas bergegas ke luar dari kamar dan berniat mengirimkan langsung tugas milik mas fakhri tadi.
Namun saat berada di anak tangga terakhir rumahnya, bunda mala baru menyadari bahwa hanya ada dirinya dan sang suami di rumah. Jadi siapa yang bisa mengantarkan tugas penting milik mas fakhri ini ke kampusnya.
Ayah gunawan yang tengah membaca koran dibuat bingung dengan tingkah laku istrinya yang tiba-tiba saja terdiam di ujung tangga. Terlihat jelas raut wajah khawatir dari istrinya itu.
"Kamu kenapa mala, ada masalah" tanya ayah gunawan yang masih memandangi bunda mala di ujung sana.
"Astaghfirullah'alazim mas, ini fakhri ninggalin tugas ujian kuliahnya. Dan hari ini tugasnya itu di kumpul, mana jam nya udah mepet" ujar bunda mala panik.
"Mana tugasnya, biar aku yang nganterin langsung ke kampus fakhri" ucap ayah gunawan, yang sudah berdiri dan menutup koran yang dibacanya tadi.
"Tapi kamu mau naik apa mas ke sananya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Bontot Ayah Gunawan
Fanfiction"Sebuah kisah penuh suka yang berakhir duka" "Sebuah rasa penuh kasih yang dipaksa berhenti bahkan sebelum dimulai" . . . ~_~_~_~_~_~ Bunda, terlahir sebagai anak bunda dan ayah merupakan suatu anugerah yang Tama selalu syukuri di setiap detik nafas...